INNALILLAHI Berita Duka, Mien Sugandhi, Menteri Peranan Wanita Era Presiden Soeharto Meninggal
INNALILLAHI Berita Duka, Mien Sugandhi, Menteri Peranan Wanita Era Presiden Soeharto Meninggal
INNALILLAHI Berita Duka, Mien Sugandhi, Menteri Peranan Wanita Era Presiden Soeharto Meninggal
POS KUPANG.COM -- Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita yang juga Politisi Partai Golkar , Mien Sugandhi , meninggal dunia pada Minggu (5/1/2020) malam.
Mien Sugandhi mengembuskan napas terakhir pada pukul 21.50 WIB di RSPAD Gatot Soebroto , Jakarta.
Kabar ini dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.
"Ya, saya mendapatkan kabar meninggalnya Ibu Hj Mien Sugandhi,
Mantan Menteri Peranan Wanita RI dan istri dari Mayjen (Purn) Soegandhi pendiri MKGR ( Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong ), salah satu Kino Golkar ," kata Ace kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Mewakili Partai Golkar, Ace menyampaikan belasungkawa atas kepergian Mien Sugandhi.
"Partai Golkar berbela sungkawa atas wafatnya Ibu Mien Sugandhi . Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan YME," katanya.
• Dunia Hiburan Berduka, Ria Irawan Meninggal Postingan Terakhirnya Bersama Jokowi Menyayat Hati
• Anggota Polsek Sabu Barat Pertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Bayi yangTercebur ke Laut Saat Gelombang
• TERNYATA Mantan Presiden Amerika Barack Obama Saat Sekolah di Indonesia Bersatus Agama Islam dan WNI
• Detik-detik Kapal Perang Indonesia Usir Kapal Pemerintah China & Vietnam, Inilah Sosok KRI Tjiptadi
Mien Sugandhi wafat dalam usia 85 tahun.
Perempuan bernama lengkap Siti Aminah Sugandhi ini lahir pada 28 Juli 1934.
Mien menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita di era Presiden Soeharto , yaitu selama 1993 hingga 1998.
Sebelumnya, selama tahun 1977 hingga 1993, ia merupakan anggota DPR.
Riwayat hidup
Mien Sugandhi, atau lebih lengkap memiliki nama Siti Aminah Sugandhi , (lahir 28 Juli 1934; umur 85 tahun)
Almarhumah dalah seorang politikus wanita Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 - 1998, menjadi angggota DPR dan MPR pada 1977 to 1993, sebagai bagian dari Kabinet Pembangunan VI dan juga pernah menjadi komisaris independen Mitra Adiperkasa Tbk pada tahun 2004[.
