Guru Kontrak Ditemukan Meninggal

Terkait Penemuan Mayat di Kali Kampung Kofin TTU, Begini Penjelasan Polisi

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/ISTIMEWA
Jenazah Simon Tamelab terapung di kali dekat kampung Kofin, Desa Noelelo, Sabtu (4/1/2020). 

Terkait Penemuan Mayat di Kali Kampung Kofin TTU, Begini Penjelasan Polisi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pihak kepolisian dari Polres Timor Tengah Utara (TTU) membenarkan adanya laporan terkait dengan kasus penemuan mayat atas nama Simon Tamelab di Kali Kampung Kofin, Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Sabtu (4/1/2020).

Laporan mengenai penemuan mayat tersebut diperoleh dari anggota polisi dari Polsek Miomafo barat yang wilayah kerjannya sampai di Kecamatan Mutis.

"Terkait dengan laporan penemuan mayat di Desa Noelelo, Kecamatan Mutis ada dari Polsek Eban," kata Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Tantang Prajitno Panjaitan kepada Pos Kupang, Senin (6/1/2020).

Dijelaskan, pihak keluarga sudah membuat laporan terkait dengan penemuan mayat tersebut kepada kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

BREAKING NEWS : Guru Kontrak di TTU Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Kampung Kofin

"Dan keluarga korban sudah membuat laporan dan selanjutnya akan dilakukan lidik," ungkapnya.

Diakuinya, untuk sementara pihak keluarga korban belum bisa diambil keterangan karena masih dalam kondisi berduka.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru kontrak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan meninggal dunia di Kampung Kofin, Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Sabtu (4/1/2019) sekira pukul 06:00 Wita.

Jenazah guru yang diidentifikasi bernama lengkap Simon Tamelab (42) tersebut ditemukan terapung diatas permukaam air di sebuah kali yang ada di desa itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu.

Saat itu, keduanya pergi ke kebun. Ketika tiba di pinggir kali yang ada di kampung Kofin itu, keduanya melihat korban sudah terapung di atas permukaan air dengan posisi tidur terlungkup.

Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung pergi memberitahukan kepada salah seorang warga bernama Gregorius Obe yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mendengar informasi dari Irene Ceufin dan Maria Rinda Batfanu, Gregorius langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Saat tiba di TKP datang lah Yuliana Bais yang mengenali korban adalah Simon Tamelab.

Setelah melihat kejadian tersebut, sekira pukul 07:00 Wita mereka memberitahukan kepada Kepala Desa Noelelo, Odilia Bais.

Akibat Cuaca Buruk di Perairan Labuan Bajo, Perjalanan Wisatawan ke Laut Dialihkan ke Darat

Dunia Hiburan Berduka, Ria Irawan Meninggal Postingan Terakhirnya Bersama Jokowi Menyayat Hati

Sekira pukul 08:00 Wita, kepala desa menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota Pos Pol Aplal.

Selanjutnya sekira pukul 14:30 Wita, Kapolsek Miomaffo Barat Iptu I Ketut Suta, SH bersama dengan anggota dan tim identifikasi dari Polres TTU tiba di TKP dan melakukan olah TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved