Breaking News

VIDEO: Usai Acara Natal Bersama, Puluhan Warga Desa Oe'ekam, TTS, Keracunan Makanan. Ini Videonya

VIDEO: Usai Acara Natal Bersama, Puluhan Warga TTS Keracunan Makanan. Belum diketahui sumber penyebab keracunan yang menimpa 53 warga Desa Oeekam itu.

Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Usai Acara Natal Bersama, Puluhan Warga Desa Oe'ekam, TTS, Keracunan Makanan. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE --  VIDEO: Usai Acara Natal Bersama, Puluhan Warga Desa Oe'ekam, TTS, Keracunan Makanan. Ini Videonya

Kasus keracunan terjadi lagi di Kabupaten TTS. Kali ini menimpa sedikitnya 53 warga di Desa Oe’ekam, TTS.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, menyebutkan, peristiwa itu terjadi, seusai warga desa itu mengikuti perayaan Natal Bersama Kaum Bapak, Perempuan GMIT dan Kaum Pemuda,  yang digelar di Gedung Gereja Fatububut, Senin (30/12/2019) malam.

VIDEO: Hari Pertama Tahun 2020, Warga Padati Kawasan Wisata Bukit Wolobobo, Flores. Ini Videonya

VIDEO: Amat Meriah, Malam Pergantian Tahun di Alun-alun Rujab Gubernur NTT. Ini Videonya

VIDEO: Anggota Forum PRB Lembata Dibekali Teknik Evakuasi Bencana. Ini Videonya

Kepala Puskesmas Noebeba, Niczon Atopah membenarkan adanya peristiwa tersebut, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (1/1/2020).

Dia mengatakan, informasi mengenai adanya kasus keracunan makanan itu, diperolehnya dari tenaga kesehatan di Desa Oe'ekam, Selasa (31/12/2019) siang.

Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama tenaga medis Puskesmas Noebeba, langsung turun ke lokasi guna melakukan penyisiran.

Dari hasil penyisiran, ditemukan 53 warga yang mengalami gejalah keracunan. Setelah melihat gejala para korban, 13 korban langsung diinfus. Sedangkan 40 lainnya hanya dilakukan observasi.

"Pada Selasa siang itu, awalnya kami mendapat laporan ada kasus keracunan makanan di desa itu. Disebutkan korbannya hanya empat orang saja,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut dia, pada sore hari, jumlah korbannya telah bertambah menjadi 13 orang.

Atas perkembangan kasus tersebut, akhirnya diputuskan untuk dilakukan penyisiran.

“Dari hasil penyisiran itu ternyata kami menemukan 53 orang warga desa itu yang mengalami gejalah keracunan," ungkap Niczon Ataupah.

Dari 53 korban tersebut, lanjut Niczon, diketahui, 5 korban masih di bawah usia 4 tahun, 7 korban berusia 5 sampai 9 tahun.

Sedangkan 41 korban lainnya berusia di atas 9 tahun. Bahkan salah seorang korban keracunan tersebut, diketahui sedang hamil.

Hingga Rabu (1/1/2020), katanya, korban keracunan yang dirawat di Pos Penanganan Kasus Keracunan,  hanya tersisa 13 korban saja. Selebihnya telah diijinkan pulang.

13 Korban tersebut, lanjut dia, sempat diinfus, namun setelah diperiksa, tidak lagi mengalami gejalah keracunan, sehingga infusnya dilepas pada pukul 08.00 Wita pagi tadi.

"Sekarang ini, yang masih dirawat hanya yang sempat diinfus saja. Kami juga sementara melakukan observasi, sehingga besar kemungkinan, sore ini sudah bisa dipulangkan," ujarnya.

VIDEO: Mencabuli Gadis Disabilitas di Dapur, Oknum Pemuda di Kupang Diamankan Polisi. Ini Videonya

VIDEO: Oknum Nelayan Ini Berkelit Walau Saat Ditangkap Miliki Bom Ikan Siap Ledak. Tonton Videonya

VIDEO: Ketapang Satu Nan Elok dan Yang Selalu Menantimu. Ini Videonya

Hingga saat ini Niczon Ataupah belum mengetahui sumber penyebab kasus keracunan yang menimpa warga itu. Namun diduga kuat, mamsalah itu terjadi akibat makanan yang dikonsumsi saat acara tersebut.

Untuk diketahui, kasus keracunan kembali terjadi di Kabupaten TTS, tepatnya di Kecamatan Noebeba, Desa Oe'ekam, Selasa (31/12/2019) siang.

Sebanyak 53 warga Desa Oe'ekam dirawat di Posko penanganan kasus keracunan yang didirikan di Gedung Lama Gereja Fatububut.

Ke-53 warga tersebut mengalami gejalah keracunan usai mengikuti perayaan Natal bersama kaum Bapak, perempuan GMIT dan kaum pemuda, Senin (30/12/2019 malam yang digelar di gedung Gereja Fatububut. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved