Kalah Bersaing dengan Jiwan's, Tingkat Kunjungan ke Taman Bu'at Turun Drastis

Kalah bersaing dengan Jiwans Garden, tingkat kunjungan ke Taman Buat turun drastis

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Pintu gerbang masuk Taman Bu'at dalam kondisi sepi 

Kalah bersaing dengan Jiwans Garden, tingkat kunjungan ke Taman Buat turun drastis

POS-KUPANG.COM | SOE - Pemda TTS dinilai kalah kreatif dalam mengelola obyek wisata taman rekreasi bu'at jika dibandingkan dengan manajemen Jiwans Garden.

Sejak adanya Jiwans Garden yang lokasinya bersampingan dengan Taman Buat, para pengunjung lebih memilih berkunjung ke Jiwans Garden ketimbang masuk ke Taman Buat yang dikelola Pemda TTS.

Kapolri Sampaikan Rilis Akhir Tahun 2019, Pelanggaran Disiplin dan Kode Etik Profesi Polri Turun

Hal ini tak lepas dari minimnya even atau kreasi baru yang dibuat oleh Dinas Pariwisata dalam pengelolaan taman bu'at untuk menarik pengunjung.

Walau retribusi masuknya hampir empat kali lipat (Rp.10.000) dari taman bu'at (Rp.3000), namun para pengunjung lebih tergoda pergi ke jiwan's Garden ketimbang menghabiskan waktu liburannya di Taman Bu'at.

Hal ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Dinas Pariwisata dalam mengelola tempat wisata.

Tamparan untuk menyadarkan dan membangkitkan kreativitas dan inovasi dalam mengelola dan menata obyek wisata di Kabupaten TTS agar lebih menggoda.

Baru Selesai Dikerjakan, Pagar Puskesmas Waigete Dirobohkan Banjir

Dinas Pariwisata tidak bisa hanya bertumpu pada keindahan alam untuk menarik para pengunjung. Perlu adanya sentuhan kreativitas untuk menata obyek wisata agar lebih menggoda pengunjung untuk datang, datang dan kembali datang.

Padahal, dari segi anggaran, Taman Bu'at dibiayai APBD Kabupaten TTS, sedangkan jiwan's Garden, hanya bertumpu pada kemampuan keuangan Jiwantris.

Namun dalam hal kreativitas, harus diakui, Jiwantris lebih unggul jika dibandingkan Dinas Pariwisata.

Hal ini terbukti pada liburan Natal tahun ini. Tingkat kunjungan ke taman buat turun drastis. Jika pada liburan Natal tahun-tahun sebelumnya taman bu'at mampu mengantongi retribusi hingga 3 juta rupiah lebih, tahun ini, taman bu'at hanya mampu mengantongi satu juta lebih.

Darius Kollo penjaga pintu masuk taman bu'at yang ditemui pos-kupang.com, Minggu (29/12/2019) mengatakan, dari 10 mobil yang lewat, 9 mobil terus ke jiwan's Garden sedangkan satu mobil masuk ke taman bu'at.

Itu pun, setelah masuk, pengunjung akan keluar dan pergi ke jiwan's Garden. "Parah liburan kali ini. Pengunjung turun jauh kakak. Mayoritas mobil maupun motor yang lewat, lurus terus ke jiwan's. Ini tahun parah," keluh Darius.

Ia mengaku, pada liburan Natal tahun-tahun sebelumnya, pendapatan dari retribusi masuk dan parkir bisa mencapai angka 3 juta lebih. Namun tahun ini, baru menyentuh angka satu juta lebih.

Dia tak menampik keberadaan Jiwan's Garden turut menyebabkan turunnya tingkat kunjungan ke taman bu'at.

" Ini hari saja baru 200 ribu lebih kakak. Habis semua lurus terus ke jiwan's. Kita hanya dapat satu dua saja pengunjung yang lewat," pungkasnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved