Pemuda Asal SoE Ditemukan Tewas Usai Loncat ke Kali Bokong

warga berhasil mengevakuasi korban dan sempat dilakukan upaya pertolongan dengan menekan pada dada korban

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Evakuasi jasad Monce Tanaem di Kali Bokong, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis (26/12/2019). 

Pemuda Asal SoE Ditemukan Tewas Usai Loncat ke Kali Bokong

FOTO. ISTIMEWA. Evakuasi jasad Monce Tanaem di Kali Bokong, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis (26/12/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Naas menimpa Monce Tanaem (22) pemuda asal SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai kondektur bus Kupang- Kefa ini ditemukan tewas di Kali Bokong, Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis (26/12/2019).

Arnol Nokas, rekan korban yang pergi bersama korban ke Kali tersebut kepada POS-KUPANG.COM, di lokasi kejadian mengatakan, sebelum meninggal, korban melompat ke dalam kali. Arnol sempat melarang korban agar tidak melompat ke dalam kali, karena korban tidak tahu berenang.

"Saya sempat larang dia jangan lompat, tetapi dia bilang, hanya tes saja, eh tau-tau dia langsung lompat dan saya sangat kaget, setelah dia lompat ke dalam kali, dia tidak permah muncul lagi ke permukaan," ungkap Arnol.

Karena panik, Arnol pun bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Marten Selan yang merupakan paman korban dan warga setempat yang tinggal tidak jauh dari kali tersebut.

Mereka berbondong-bondong menuju kali tersebut. Namun tak ada satupun yang berani berenang mencari korban, karena air kali tampak keruh kecoklatan.

Arnol mengaku ia dan korban bersama dua anak yang masih kecil pergi ke Kali Bokong untuk mandi dan mencuci pakian di lokasi yang tidak terlalu dalam. Menurutnya mereka turun ke kali sekitar pukul 12.00 Wita.

"Setelah saya mandikan dua adik yang masih kecil, tidak lama saya lihat Monce naik ke atas batu dan ancang-ancang mau lompat, saya tegur jangan, lompat, tetapi dia bilang saya hanya tes dan langsung lompat," kata Arnol.

Baru sekitar pukul 14.00 Wita warga berhasil mengevakuasi korban dan sempat dilakukan upaya pertolongan dengan menekan pada dada korban, sayangnya, korban tidak bereaksi sedikitpun.

Salah seorang warga kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, hampir setiap tahun selalu ada korban meninggal di Kali Bokong, terutama orang baru atau yang baru pertama kali mandi di kali tersebut.

"Kalau baru datang di sini jangan coba-coba mandi, itu bahaya kalau tidak sakit, yah mati," ungkapnya.

Panwascam Kabupaten TTU Diminta Jalankan Tugas Sesuai Aturan

Artis Cantik Bella Saphira Jalan Bareng Keluarga Intip Potret Cantiknya, Makin Tua Makin Mempesona

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, korban dilarikan ke Puskesmas Takari dan dinyatakan sudah meninggal dunia.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved