VIDEO: Ini Yang Dilakukan Koperindag Lembata, Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Tonton Videonya

VIDEO: Ini Yang Dilakukan Koperindag Lembata Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Razia barang kadaluarsa dan operasi pasar untuk kendalikan harga.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Ini Yang Dilakukan Koperindag Lembata, MenJelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru Ini. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA – VIDEO: Ini Yang Dilakukan Koperindag Lembata, MenJelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru Ini. Tonton Videonya

Menjelang Hari raya Natal dan Tahun Baru ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata melakukan razia barang-barang kadaluarsa di Kota Lewoleba dan sekitarnya.

Selain razia barang yang telah selesai masa berlakunya,  para petugas dari Dinas Koperindag juga mengadakan operasi pasar guna mengendalikan harga barang menjelang hari raya besar keagamaan ini.

VIDEO: GM Angkasa Pura I Dukung Produk Lokal NTT Dijual Di Bandara El Tari Kupang. Ini Videonya

VIDEO: Demi Natal dan Tahun Baru Di Ende, Kapolres Siagakan 351 Personel. Ini Videonya

VIDEO: Usai Apel Gelar Pasukan, Polres TTS Musnahkan Makanan Kadaluarsa dan Sopi. Ini Videonya

Razia barang kadaluarsa menyasar pasar, kios-kios dan toko-toko yang ada di Lewoleba. Begitu juga operasi pasar, difokuskan pada pasar-pasar di kota itu,  Kamis (19/12/2019).

Sedikitnya 17 kios dan toko di Lewoleba, yang jadi sasaran razia barang kadaluarsa oleh para petugas Dinas Koperindag Lembata. Yang diperiksa umumnya makanan ringan, bumbu dapur dan minuman kemasan.

Kepala Dinas Koperindag Lembata, Gabriel Bala Warat mengatakan, operasi pasar itu merupakan bagian dari pengawasan rutin pemerintah.

Langkah itu juga untuk memastikan bahwa stok makanan menjelang Natal dan Tahun Baru senantiasa tersedia sehingga tidak terjadi lonjakan harga.

"Para pedagang umumnya sudah mengerti  bahwa barang yang telah lewat masa berlakunya, langsung disingkirkan. Sebab menjual barang kadaluarsa, bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat," ungkap Gabriel saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2019).

Dia mencontohkan, beras dengan kualitas bagus biasanya tidak bertahan lama di toko atau kios, lantaran langsung dibeli konsumen. Sedangkan beras dengan kualitas kurang baik, jarang dibeli sehingga berpeluang kadaluarsa.

"Rasia semacam ini juga untuk mengontrol stok dan harga barang. Sebab hukum pasar biasanya terjadi  bila stok banyak harganya murah dan sebaliknya stok terbatas, permintaan tinggi maka harga naik," tandasnya.

Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya juga melakukan operasi penertiban pengecer BBM dan mensosialisasikan peraturan bupati mengenai standar harga BBM yang dijual eceran.

VIDEO: Polres Ende Musnahkan Miras Sebanyak 249 Liter. Ini Videonya

VIDEO: Dikepung Puluhan Gunung Api, Wilayah NTT Sangat Berpotensi Terjadinya Bencana. Ini Videonya

VIDEO: Petani Mauliru di Sumba Timur, Panen Sorgum Numbu Putih. Tonton Videonya Yuk

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag, Mikhael Boli menandaskan operasi pasar merupakan kegiatan rutin tahunan.

Selain mengecek ketersediaan barang dan mengontrol harga pasar, pihaknya juga pengecekan stok daging untuk kebutuhan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Untuk sementara di Kecamatan Nubatukan belum ada pemotongan daging sapi. Daging sapi itu biasanya dibawa dari Kupang. Begitu juga cabai dan komoditi lainnya," urainya. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved