Salam Pos Kupang
Perlunya Campur Tangan Pemerintah
Mari membaca Salam Pos Kupang berjudul: perlunya campur tangan pemerintah
Mari membaca Salam Pos Kupang berjudul: perlunya campur tangan pemerintah
POS-KUPANG.COM - KABAR tentang PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terancam gulung tikar menjadi "rupa buruk" bagi dunia asuransi kita di tanah air, teristimewa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat yang telah lama menjadi nasabah dan telah jatuh tempo belum mendapatkan hak-haknya.
Pihak asuransi mengatakan akan segera membayar namun sampai kini tak ada kabar yang jelas. Jika demikian maka satu per satu asuransi di tanah air mengalami pailit.
Sebelumnya, Asuransi Bumiputera juga mengalami masalah keuangan kemudian dilakukan restrukturisasi pengelola. Mudah-mudahan Bumiputera telah sehat kembali.
• Keseteraan De Jure OK, De Facto Diskriminasi
Jika Bumiputera demikian maka yang kita harapkan adalah penanganan secara serius pada Asuransi Jiwasraya sehingga dapat mengembalikan rasa percaya diri nasabah dan masyarakat.
Berapa banyak kerugian jika asuransi ini tak cepat melakukan pengembalian dana milik masyarakat itu? Kerugian secara moril dan finansial.
Karena itu, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah-langkah penanganan. Kita berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah turun tangan membenahinya. Kuncinya agar dana milik masyarakat itu dapat dikembalikan atau diselamatkan.
• Polisi Limpahkan Berkas Perkara Tahap Dua Kasus Pencabulan di Lasiana
Sebetulnya, masalah asuransi ini sudah tercium sejak tahun 2006. Namun, tidak segera diatasi. Ketika dibiarkan tanpa "pengobatan" yang cepat dan tepat maka masalahnya akan menjadi krusial sebagaimana yang terjadi saat ini.
Audit secara menyeluruh patut dilakukan untuk mengetahui di mana letak masalah dan siapa saja yang bertanggung jawab di dalamnya. Semua ini akan muncul secara terang ketika otoritas yang menanganinya turun tangan.
Dengan demikian dapat memberikan peringatan dan afek jera bagi asuransi yang lain. Pemerintah harus segera menunjuk "borok-borok" yang terjadi pada Asuransi Jiwasraya ini.
Kita justru meminta pemerintah untuk segera menghentikan operasionalnya. Di NTT, asuransi ini masih berjalan. Artinya bahwa aktivitas pengumpulan dana masyarakat masih berlangsung. Karena ketidaktahuan nasabah mereka merasa aman saja melakukan saving pada asuransi ini. Di satu sisi, kondisi perusahaan tengah kacau dari sisi keuangan.
Kita berharap pemerintah lebih bijksana agar masyarakat jangan terus ditipu. Sebab para nasabah itu berharap dengan menabung pada asuransi ini masa depannya akan lebih baik lagi.
Informasikan secara terbuka kepada seluruh nasabah di daerah ini untuk dengan tegas menolak para agency asuransi ini ketika mendatangi rumah-rumah penduduk untuk menagih atau menawarkan produk-produk mereka.
Nasabah atau calon nasabah jangan tergiur dengan celoteh marketing asuransi yang menawarkan berbagai kemudahan dan harapan-harapan yang manis. Sebaliknya, menolak dengan tegas demi sebuah kebaikan.(*)