Puting Beliung di Rote

BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang Rote Barat Daya, Bocah Terkena Kerikil, Begini Kondisinya

Fiona yang menjadi korban itu terkena serpihan kerikil yang terangkat oleh angin puting beliung

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Saat itu, katanya, ia membawa tiga anaknya lari dari rumah untuk mencari perlindungan.

 VIDEO: Hujan Pertama di Kupang Langsung Makan Korban. Banyak Rumah Warga Rusak. Ini Videonya

 VIDEO: HEBOH. Detik-detik Insiden Adu Mulut Anggota Dewan Dengan Ketua DPRD Lembata. Ini Videonya

 VIDEO: Nakertrans Manggarai Barat Dituding Pilih Kasih Dalam Melayani Pelamar CPNS. Ini Videonya

"Hujan angin dan tiba-tiba angin taputar (terputar) dan semua terangkat. Saya mau buka pintu tidak bisa karena angin. Saya usaha lagi dan buka pintu lalu lari bersama anak-anak," ujarnya.

"Keluar semua, ini angin puting beliung nanti kita mati semua," ungkapnya.

Di tengah derasnya hujan, Afrina melarikan diri dan mengamankan anggota keluarga agar tidak tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Namun, sang suami yang berada di bengkel kecil di samping rumahnya mengalami luka-luka.

Keluarga Oktovianus berharap, pemerintah dapat segera menangani musibah yang dialaminya beserta puluhan warga lainnya. (POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Tonton Videonya Di Sini:

Kemarin puting beliung terjang Rote Barat Daya, kenali sifat dan indikasi angin yang merusak dan mematikan

POS-KUPANG.COM - Angin puting beliung atau Angin Tornado menerjang Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, khususnya di Deesa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Rabu (4/12/2019).

Dilapokran bahwa bocah berusia 10 tahun Viona Grifin Adu menjadi korban dari angin yang merusak bahkan mematikan itu.

Kapolres Rote Ndao, AKBP. Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, melalui Kasubbag Humas Polres Rote Ndao , AIPDA. Anam Nurcahyo, S.IP , Rabu (4/12/2019) malam, mengatakan, Fiona yang menjadi korban itu terkena serpihan kerikil yang terangkat oleh angin puting beliung.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Batutua untuk dirawat. Korban saat itu langsung mendapat perawatan medis," kata Anam.

Sedangkan material yang rusak, lanjut Anam, yakni rumah kuburan atau makam milik Anci Dami Ndun.

"Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta," katanya.

Dikatakan, angin puting beliung yang terjadi itu berpusat di Padang Nggelak, Desa Meoain, Rote Ndao itu terjadi pada Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 12.00 wita hingga pukul 13.00 Wita.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved