VIDEO: GMNI Gelar Aksi Bela Guru Kontrak. Desak Pemerintah TTU Segera Bayar Gaji Guru. Ini Videonya

VIDEO: GMNI Gelar Aksi Bela Guru Kontrak. Desak Pemerintah TTU Segera Bayar Gaji Guru. Aksi bela guru itu digelar di halaman depan Kantor Bupati TTU.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Frans Krowin

VIDEO: GMNI Gelar Aksi Bela Guru Kontrak. Desak Pemerintah TTU Segera Bayar Gaji Guru. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – VIDEO: GMNI Gelar Aksi Bela Guru Kontrak. Desak Pemerintah Segera Bayar Gaji Guru. Ini Videonya

Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu, menggelar aksi demonstrasi.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di halaman depan Kantor Bupati TTU, Selasa (3/12/2019).

VIDEO: Masyarakat Peduli Pemberantasan Korupsi, Serahkan Petisi ke Kejari TTU. Ini Videonya

VIDEO: Pemerintah Provinsi Bentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Galang Ekonomi Lokal. Simak Videonya

VIDEO: Abrasi Sungai Lambanapu, Ancam Lahan Pertanian Warga Kampung Marada. Ini Videonya

Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelum tiba di Halaman Kantor Bupati TTU, puluhan mahasiswa itu melakukan long march dari Sekretariat GMNI yang terletak di km 5, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Setelah tiba di Halaman Kantor Bupati TTU, mereka melakukan orasi. Mereka meminta kepada pemerintah daerah setempat agar segera membayar gaji 525 guru kontrak di daerah tersebut.

Desakan ini disampaikan, karena sampai saat ini, pemerintahan TTU belum membayar gaji para guru kontrak tersebut. Padahal mereka telah bertugas sejak Januari 2019.

“Sudah satu tahun ini, para guru kontrak tak pernah dibayar gajinya oleh pemerintah.  Ini tentunya sangat memalukan. Sebab pemerintah sepertinya tak mengakui keberadaan para guru kontrak tersebut,” ujar para orator.

Koordinator Aksi, Gundisalvus Tmeubam, dalam orasinya meminta pemerintah untuk segera membayar gaji 525 guru kontrak di daerah tersebut.

“Bayangkan, hampir setahun para guru itu bekerja, tapi sampai saat ini, sepeserpun gaji tidak dibayarkan kepada para guru kontrak itu. Pertanyaannya, bagaimana caranya para guru itu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?” tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut Gundisalvus, pihaknya mendesak pemerintah supaya segera membayar gaji guru kontrak itu.

"Kami meminta supaya pemerintah segera membayar gaji para guru kontrak yang selama ini sudah mendidik anak-anak bangsa," tandasnya.

Sementara itu, orator lainnya, Aprianus Amfotis, dalam orasinya meminta Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes segera mencopot Kepala Dinas PKO TTU.

VIDEO: Heboh.Pengendara Terjungkal ke Sisi Jalan Warga Bukan Bantu Malah Mencercanya. Ini Videonya

VIDEO: Mahasiswa Unwira Uji Coba Pola Baru, Produksi Garam dengan Bak Evaporasi. Simak Videonya

VIDEO: Heboh. Video Camat Wonogiri Mesum Bikin Gempar Warga. Bupati Pun Memecatnya. Ini Videonya

Desakan itu dilontarkan, karena dia menilai, Kepala Dinas PKO TTU tak mampu menjalankan tugas sebagaimana yang dipercayakan kepadanya.

Setelah melakukan orasi, massa aksi tersebut tidak mau menemui Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.

Mereka hanya menemui Kasat Pol PP TTU, Agusto Solokana, dan Kepala Kesbangpolinmas TTU, Simon Soge.

Saat menerima puluhan masa tersebut, Simon Soge mengaku, dirinya belum mendapatkan arahan dari pimpinannya, sehingga dirinya tidak bisa memberikan pernyataan apapun terhadap pernyataan sikap yang disampaikan massa. (POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved