VIDEO: Pemerintah Provinsi Bentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Galang Ekonomi Lokal. Simak Videonya

VIDEO: Pemerintah Provinsi Bentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Galang Ekonomi Lokal. Untuk itu, peran Bank NTT dioptimalkan untuk memacu ekonomi lokal.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Pemerintah Provinsi Bentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Galang Kekuatan Ekonomi Lokal. Simak Videonya

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO:  Pemerintah Provinsi Bentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Galang Kekuatan Ekonomi Lokal. Ini Videonya

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT akan mengolaborasi program dan kegiatan dengan Bank NTT.

Sebab, Bank NTT itu bank milik masyarakat NTT. Saham terbesar berasal dari Pemerintah Provinsi NTT dan kabupaten/kota di seluruh NTT. 

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Bank NTT, belum lama ini.

VIDEO: Abrasi Sungai Lambanapu, Ancam Lahan Pertanian Warga Kampung Marada. Ini Videonya

VIDEO: Heboh.Pengendara Terjungkal ke Sisi Jalan Warga Bukan Bantu Malah Mencercanya. Ini Videonya

VIDEO: Mahasiswa Unwira Uji Coba Pola Baru, Produksi Garam dengan Bak Evaporasi. Simak Videonya

Ia mengatakan itu terkait Sinergitas antara Pemerintah Provinsi NTT dengan Bank NTT, di Ruang Rapat Lantai II, Bank NTT.

Hadir dalam acara itu, Direktur Bank NTT, Izhak Eduard Rihi dan Komisaris Independen, Semuel Djoh.

Ia mengatakan,Bank NTT merupakan lembaga keuangan di NTT, dimana masyarakat NTT merupakan elemen sangat penting didalamnya.

Oleh karena itu, katanya, kinerja Bank NTT dan Pemerintah Provinsi NTT akan tersinergi secara bersama, sehingga lembaga keuangan ini benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat  NTT.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat NTT memberikan dukungan yang besar bagi Bank NTT.

"Kita menabung uang di Bank NTT, meminjam dan memutar uang dan lainnya. Bank NTT memiliki banyak sceam kredit lunak untuk para pelaku usaha di NTT,” ujarnya.

Dengan kerja keras dari UMKM dan masyarakat, lanjut dia,  maka bank bisa berkembang besar,  sehingga bisa kompetitif dengan bank-bank lain di seluruh Indonesia.

Diketahui, lanjut Marius,  NTT berada di daerah perbatasan antara Timor Leste dan Australia. Olehnya,  lalu lintas orang dan barang dari negara tetangga, tentu tak terlepas dari dinamika ekonomi, distribusi barang/jasa dan distribusi di NTT.

Dinamika orang dan barang ini tidak terlepas dari peranan lembaga-lembaga keuangan, seperti perbankan dan semua elemen masyarakat.

Kata Marius, NTT ke depan memiliki peluang yang besar karena akhir tahun 2020 Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo sudah selesai pengerjaannya.

Pada 2021 Bandara Internasional Komodo akan membuka penerbangan internasional dari mana pun ke Labuan Bajo. 

Menurut dia, martabat yang dimiliki oleh NTT, adalah komoditas ekonomi yang laku tidak hanya secara lokal, nasional tetapi juga internasional.

Coklat, misalnya berasal dari Sumba Barat. Ini salah satu coklat terbaik dunia. Setelah pameran ada permintaan dari Paris dan London. “Ini suatu yang luar biasa," terangnya.

Marius menyebutkan beberapa bulan lalu, NTT telah mengeskpor rumput laut ke Argentina. Ini menunjukkan ekonomi NTT tidak hanya berkembang lintas wilayah lokal dan regional tetapi juga sudah menembus pasar internasional.

Pemerintah provinsi juga akan mengekspor kelor, walaupun produksi kelor masih berproses dan terbatas.

Tapi ke depan, katanya, terus dilakukan karena ada permintaan dari Jepang 40 ton kelor kering per minggu.

Ia juga menyampaikan dalam rangka mengembangkan ekonomi NTT, akan dibentuk Masyarakat Ekonomi NTT. Intinya bahwa ekonomi NTT harus menjadi tuan di rumahnya sendiri dan juga distribusi pemasaran wilayah di NTT harus menjadi fokus pertama sebelum mengekspor ke luar NTT.

VIDEO: Heboh. Video Camat Wonogiri Mesum Bikin Gempar Warga. Bupati Pun Memecatnya. Ini Videonya

VIDEO: Luar Biasa. Penetapan APBD Sumba Timur Tahun Anggaran 2020 Tepat Waktu. Simak Videonya

VIDEO: Harga Tanah Semurah Tempe, Pak Jokowi Bilang Ganti Rugi Tapi di Lapangan Lain. Ini Videonya

"Ketika Sumba membutuhkan babi dari Flores, maka Flores menyiapkan. Ketika Kupang membutuhkan kopi, maka Manggarai dan Ngada menyiapkan. Itulah inti pembentukan masyarakat ekonomi NTT. Pendukung masyarakat ekonomi adalah kita semua dan yang sangat penting lembaga keuangan," ujarnya.

Ketika masyarakat ekonomi NTT berkembang dengan baik, lanjutnya, maka ekonomi NTT bisa bersaing dengan wilayah lainnya di Indonesia.  Dan bersyukur ekonomi kita bertumbuh.

Sekarang ada komoditas ekonomi lokal yang berkembang dengan baik di NTT, seperti pengembangan garam di Nunkurus, Sulamu, Nagekeo, Malaka, ternak di Sumba dan Pulau Timor yang diarahkan pada ternak moderen. 

"Semua akan disinergikan dalam suatu desain pengembangan secara ekonomi keseluruhan. Bank NTT akan mem-back up kegiatan masyarakat NTT dalam mengembangkan masyarakat ekonomi NTT. Kita berharap Masyarakat Ekonomi bisa manfaatkan Bank NTT di seluruh wilayah NTT untuk transaksi keuangan," pesannya. (POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved