Sambil Menangis Meraung-raung Gadis Berlogat Surabaya Mengaku Diperkosa di Hutan, HP & Tas Dirampok

Sambil Menangis Meraung-raung Gadis Berlogat Surabaya Mengaku Diperkosa di Hutan, HP & Tas Dirampok

Editor: Alfred Dama
Net
Ilustrasi 

Sambil Menangis Meraung-raung Gadis Remaja Diperkosa  di Hutan,  HP dan tas Dirampok Pelaku

POS KUPANG.COM -- Video tangisan seorang wanita yang mengaku korban perampokan dan rudapaksa di Mangrove Wonorejo Viral di media sosial. 

Video tersebut diunggah akun Facebook Aris Josapat, Rabu (27/11/2019) pukul 23.35.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu menunjukkan wanita yang menangis itu mengenakan kemeja kotak-kotak kuning-putih dan celana hitam.

Wanita yang tak diketahui identitasnya itu tak menghiraukan warga yang bertanya padanya. 

Dalam video tersebut juga terdengar percakapan dengan logat bahasa Suroboyo antara warga dengan pemilik warung tempat si perempuan itu duduk. 

"Opo ae sing ilang mbak?," tanya pria. 

"Tas, hape sepatu yo di gowo sisan, iku mbake ya gak sandalan. (Apa saja yang hilang mbak? Tas, handphone dan sepatu juga dibawa, sampai mbaknya tidak pakai sandal)," jawab wanita yang berada di sana. 

Perempuan diduga korban itu sama sekali tidak menjawab dan terus menangis. Sementara warga lainnya, terlihat mencoba menenangkannya.

Terbongkar Perselingkuhan Istri dengan Brondong karena Tabrakan Beruntun, Ini Kronologinya

Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Dianggap Terlalu Berlebihan jadi Sorotan, ini Kata Ruben Onsu

Ahli Tarot Ramal Nasib Ahok, Ada Kartu Lima Pedang, Ini Akan Dialami Ahok Jadi Pimpinan Pertamina

Menurut warga, wanita ini sebenarnya mau ke kampus, tetapi dipaksa diajak ke mangrove oleh si pria. 

"Sudah mbak di sini saja sebentar dan jangan menangis," tambah seorang warga.

Dalam caption unggahannya sendiri, akun tersebut menulis jika si wanita dalam video merupakan korban pemerkosaan dan perampasan di Wonorejo Timur tepatnya di lokasi wisata mangrove pada pukul 20.30 WIB.

Terpisah,PS Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Ipda Joko Soesanto membenarkan kejadian tersebut, namun pihaknya mengarahkan pelapor untuk melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya.

"Benar semalam sudah kesini (polsek) mau laporan terkait pemerkosaannya. Kami antarkan ke Polrestabes Surabaya, karena ada unit PPA disana," singkatnya. (*)

Dirudapaksa, dan Dirampok di Kamar pada Dini Hari

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved