Sambil Menangis Meraung-raung Gadis Berlogat Surabaya Mengaku Diperkosa di Hutan, HP & Tas Dirampok
Sambil Menangis Meraung-raung Gadis Berlogat Surabaya Mengaku Diperkosa di Hutan, HP & Tas Dirampok
Pria asal Sumatera Utara ini berjanji akan menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus ini.
"Nanti kami rilis ya," tulisnya via pesan Whatsapp Kepada TribunBatam.id pada, Rabu (6/11/2019).
Bukan Kasus Pertama
Di wilayah Batam, aksi rudapaksa diseratai perampokan adalah kriminalitas umum dan kerap terjadi.
Medio Oktober 2019 lalu, kisah nahas serupa juga menimpa wanita muda di kawasan urban Indusyri di Batam.
PR (21) salah seorang mahasiswi dari salah satu universitas di Batam dirudapaksa mantan pacarnya sendiri pada Kamis (17/10/2019) lalu.
Pelaku BW dibekuk pihak berwajib Kamis (17/10/2019), di seputaran Batuaji, Batam.
Kejadian nahas yang menimpa PR terungkap setelah korban melaporkannya ke polisi.
Melansir laman Tribun Batam, Minggu (20/10/2019), Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe mengungkapkan, korban dan pelaku berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Batam.
"Jadi awalnya korban dan pelaku pacaran. Namun BW ini ketahuan selingkuh. Jadi PR memutuskan cintanya," ungkap Syafruddin.
PR juga masih menjaga komunikasi yang baik dengan sang mantan.
"Mungkin karena mereka satu kampus," imbuh Syafruddin.
Ilustrasi wanita (Facebook.com)
Dari pengakuan korban, pelaku melakukan hal keji tersebut saat mendatangi kos korban, di kompleks perumahan di Batuaji, Batam, Provinsi Kepri.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (14/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban yang tak terima perbuatan pelaku, melaporkannya ke polisi.