532 Ekor Kuda Uji Kecepatan Rebut Piala Gubernur NTT di Arena Rihi Eti, Sumba Timur

Sebanyak 532 ekor kuda uji kecepatan rebut Piala Gubernur NTT di arena Rihi Eti, Sumba Timur

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Pembukan Pacuan Kuda Palapang Njara Victory Cup II 

Sebanyak 532 ekor kuda uji kecepatan rebut Piala Gubernur NTT di arena Rihi Eti, Sumba Timur

POS-KUPANG. COM | WAINGAPU - Sebanyak 532 ekor kuda pacu adu kecepatan pada 15 kelas dalam memperebutkan piala Victory Cup II 2019 Sumba Timur Piala Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Olahraga Palapang Njara atau Pacuan Kuda Victory CUP II Piala Gubernur Nusa Tenggara Timur itu berlangsung di lapangan Rihi Eti, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Pacuan kuda itu dibuka oleh Kadis PMD Kabupaten Sumba Timur, Yacobus Yiwa mewakili bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, Kamis (14/11/2019).

Begini Cara Siswa-Siswi di Perbatasan RI-RDTL Mengenang Pahlawan

Hadir dalam pembuakaan Open Turnament Palapang Njara itu, Perwakilan Pimpinan Forkompimda Sumba Timur, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur Umbu Maramba Meha, sejumlah Pimpinan OPD Sumba Timur, Ketua Pordasi Sumba Timur Felix Wongkar, ketua Panitia pelaksana Djunaidi Bin Garib dan ribuan para pemilik dan pencinta kuda pacu yang datang dari berbagai daerah baik dari Sumba maupun dari luar Sumba.

Ketua Panitia pelaksana, Djunaidi Bin Garib saat menyampaikan laporan pantia mengatakan, jumlah kuda pacu yang terdaftar sebanyak 532 ekor dari 15 kelas yakni Kelas Pemula Mini, Pemula I, pemula II, pemula III, Pemula Super, Kelas E, kelas EE, kelas E super, kelas D mini, kelas C, kelas B, kelas A, kelas AA dan Kelas A super. 532 ekor kuda itu selain dari empat Kabupaten di Pulau Sumba juga dari Kabupaten Kupang.

Guru SD dan SMP di Manggarai Timur Ikut Pelatihan Teknis Seni Budaya

Djunaidi juga mengatakan, digelarnya Turnamen Kuda Pacu tersebut di Waingapu, sebab masyarakat Sumba sudah menjadikan kuda sebagai ternak peliharaanya, selain itu dapat meringankan pekerjaan dan juga sebagai sarana olahraga dan dilombakan dalam wujud pacuan kuda.

Melalui turnamen pacuan kuda ini juga, kata Djunaidi dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga akan berdampak positif pada pengembangan sektor pariwisata dan budaya di NTT dan Sumba pada umumnya dan khususnya di Sumba Timur.

Mencermati potensi dan kekayaan yang dimiliki masyarakat di Sumba, kata Djunaidi, panitia Pelaksana atas dukungan Pemprov NTT, Pemkab dan Pordasi Sumba Timur melaksanakan turnamen Palapang Njara itu. Turnamen tersebut merupakan turnamen yang Kedua kalinya dilaksanakan di Sumba Timur setelah tahun 2017 lalu.

Ketua Pordasi Sumba Timur, Felix Wongkar juga mengatakan, terkait persiapan pelaksanaan pacuan kuda tersebut sudah sangat siap.

Felix juga meminta dengan tegas kepada para joki kuda agar tidak bermain curang selama memacukan kuda. Kepada pemilik kuda dan pencita kuda juga diminta agar selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan selama berlangsungnya turnamen itu.

Terkait para juri star dan juri finish, tegas Felix, sudah sangat siap dan matang serta selalu mengambil keputusan yang tegas dan transparan yang tidak merugikan pihak manapun.

Yacobus Yiwa dalam sambutanya sebelum membuka turnamen itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten, masyarakat Pencinta dan seluruh masyarakat Sumba Timur menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua Pantia Djunaidi Bin Garib yang telah melaksanakan kegiatan open besar turnamen itu.

Sebab melalui pacuan kuda selain meningkatkan ekonomi masyarakat terutama bagi para pemilik kuda juga dapat memperkenalkan pariwisata dan budaya Sumba khususnya Sumba Timur ke seluruh pelosok dunia.

"Olahraga pacuan kuda ini sangat disenangi oleh hampir seluruh masyarakat di Sumba Timur, ini juga merupakan olahraga terbuka yang menjadi hiburan. Lewat pacuan ini untuk mempererat hubungan persatuan kita,"ungkap Yiwa.

Yiwa juga mengatakan, harapan pihaknya agar menjaga keamanan selama bdtlangsungnya turnamen sehingga tidak terjadi keributan yang dapat mengganggu jalanya turnamen. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved