Dapat Dana Kelurahan Rp 370-an Juta, Ini Pola Penggunaan yang Dilakukan Lurah Naibonat
Dapat Dana Kelurahan Rp 370-an juta, ini pola penggunaan yang dilakukan Lurah Naibonat
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dapat Dana Kelurahan Rp 370-an juta, ini pola penggunaan yang dilakukan Lurah Naibonat
POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Pemerintah Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, dalam tahun 2019 ini mendapat alokasi dana kelurahan dari pemerintah pusat senilai Rp 370-an juta.
Terhadap penggunaan dana yang baru tahun pertama diluncurkan dari pusat ini, pimpinan kelurahan penggunaan pola transparansi. Dimana setiap peruntukannya dilakukan melalui rapat bersama soal apa yang jadi skala prioritas.
• Menyamar Menjadi Peserta Acara di Hotel, Pencuri Ini Berhasil Menggasak 12 Laptop
Lurah Naibonat, Daniel L Mangngi (bukan Lurah Oesao, RED) menyampaikan hal ini ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).
Daniel menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sangat memperhatikan persoalan yang ada di kelurahan. Selama ini kelurahan tidak pernah mendapatkan dana kelurahan dan sejak tahun 2019 ini tiap kelurahan mendapatkan dana dengan jumlah yang sama.
• Vivo V17Pro Semakin Sempurna Abadikan Momen, Dibekali Empat Kamera Belakang
"Kami di Kelurahan Naibonat mendapatkan dana Rp 370-an juta. Sesuai kesepakatan rapat forum bersama diarahkan pada pemberdayaan ekonomi dan pembuatan jalan kelurahan," katanya.
Khusus pemberdayaan ekonomi, demikian Daniel, kegiatannya berupa kegiatan tenun ikat dan pelatihan kader posyandu dan pembuatan jalan masuk ke SMAN Kupang Timur.
"Kami serap aspirasi dari bawah melalui forum rapat. Aspek transparansi yang kami lakukan dan bukan ditentukan pihak kelurahan. Kegiatan tenun ikat bagi kelompok wanita yang tersebar di 20 RW," jelasnya.
Daniel menambahkan, kegiatan pelatihan kader posyandu merupakan utusan dari RW sedangkan pembuatan jalan masuk ke SMAN Kupang Timur sepanjang 1.800 meter. Untuk tenun ikat salah satu kelompok yakni Nekamese sudah memperlihatkan hasil tenunannya dan langkah yang akan dilakukan pihaknya adalah siap berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Kupang untuk menjalin kerjasama dengan kelompok tenun yang ada.
Daniel menerangkan bahwa dana kelurahan ini sangat membantu warganya. Selama ini ada keterampilan dimiliki kaum perempuan tetapi kelemahan pada tidak pernah ada pelatihan. Dengan adanya dana ini, kata Daniel, kaum perempuan bisa memanfaatkan waktu senggang dengan menenun dan hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.
"Kita di Kelurahan Naibonat ada 50 RT dan 20 RW. Saya akui masih cukup banyak warga yang mengganggur. Saya kira dengan dana kelurahan yang setiap tahun diluncurkan ini, kita bisa melakukan upaya pemberdayaan agar bisa menekan angka penggangguran yang ada," tambah Daniel. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)