Dukung Hari Anak Nasional 2019, BRSAMPK Naibonat Gelar Aneka Perlombaan

Mendukung Hari Anak Nasional 2019, BRSAMPK Naibonat gelar aneka perlombaan

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Dalam mendukung dan meramaikan Hari Anak Nasional ( HAN) tahun 2019, Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus ( BRSAMPK) Naibonat di Kupang, NTT menggelar aneka perlombaan.

Kegiatan yang melibatkan 365 anak itu terdiri dari siswa TK, 73 anak, SD 152, SMP 140 yang tersebar di Kecamatan Kupang Timur dan Fatuleu. Kegiatan yang dilombakan yakni, perlombaan olahraga futsal, mewarnai, fashion show, makan kripik, puisi, menyanyi Solo, vokal group dan menari.

• Pulih dari Sakit, Raga Imung Dilantik Jadi Anggota DPRD Sikka

Plh Kepala BRSAMPK Naibonat di Kupang, Pasfikus Kopong Beda, S.SoS, SH menyampaikan hal ini di sela-sela kegiatan di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019).

Pasfikus menjelaskan, kegiatan perlombaan antar anak-anak ini setiap tahun dilaksanakan di lingkup BRSAMPK Naibonat. Pada momen HAN 2019 ini, pihaknya mengagendakan beberapa kegiatan lomba yang melibatkan siswa TK-SMP yang berasal dari Kecamatan Kupang Timur dan Fatuleu.

• Kadis Kependudukan dan Capil Manggarai, Aleks Mahu: Ada Keluhan Soal Pelayanan Cepat Respon

"Kegiatan diagendakan dua hari (21-22 Oktober) dimana pada hari pertama digelar kegiatan perlombaan olahraga futsal, mewarnai, makan kripik, puisi, menyanyi Solo. Nanti hari kedua digelar
fashion show, menari dan vokal grup. Nanti penyerahan hadiah yang juara diserahkan Kepala Dinas Sosial NTT, dr. Mese Ataupah," jelasnya.

Menurut Pasfikus, kegiatan melibatkan para anak-anak ini dimaksudkan agar membuka ruang bagi mereka untuk berkreasi. Banyak potensi yang ada pada diri anak-anak selama ini terpendam begitu saja. Untuk itu, lanjut Pasfikus, melalui momen ini anak-anak merasa percaya diri dan terus mengembangkan talentanya untuk bisa mengikuti momen lainnya.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, pada lomba menggambar, anak-anak TK begitu antusias mengikuti lomba. Mereka dibagi dalam beberapa sesi. Seusai lomba menggambar, dilanjutkan lomba makan krupuk. Para penonton yang rata-rata para orangtua menyoraki lomba membuat suasana menjadi semarak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)