VIDEO: Diduga Konsumsi Daging Sapi Mati, Puluhan Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas. Ini Videonya

VIDEO: Diduga Konsumsi Daging Sapi yang Sudah Mati, Puluhan Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas Lurasik. Kini para pasien itu sedang dirawat

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Diduga Konsumsi Daging Sapi Mati, Puluhan Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas Lurasik. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – VIDEO: Diduga Makan Daging Sapi Mati, Puluhan Warga TTU Dilarikan ke Puskesmas

Sebanyak 50 orang warga Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dilarikan ke Puskesmas Lurasik, Kamis (17/10/2019).

Warga sebanyak itu dilarikan ke Puskesmas Lurasik karena diduga mengonsumsi daging sapi yang sudah mati, sehari sebelum dilarikan ke puskesmas tersebut.

VIDEO: Gubernur Viktor Laiskodat Dikabarkan Sudah Pamit dengan Staf di Kantor Gubernur. Ini Videonya

VIDEO: Tak Hadir Saat Pelantikan, 2 Pejabat Dinonjobkan. Tunjangan Jabatan pun Dicabut. Ini Videonya

VIDEO: Gebyar CERDaS Bakal Mencerdaskan Anak-anak Indonesia di Daerah Perbatasan. Tonton Videonya

Informasi yang dihimpun media ini, menyebutkan, 50 warga yang dilarikan ke Puskesmas Lurasik tersebut, dari beberapa desa yang ada di sekitar Kecamatan Biboki Selatan.

Mereka berasal dari Desa Biloe, Desa Sapaen, Desa Hauteas Barat, dan Desa Taunbaen Timur dengan jumlah penderita keracunan kurang lebih 50 Orang.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, kasus itu berawal ketika pada Kamis (18/10/2010) sekira pukul 07:40 Wita sebanyak 50 an warga tersebut mengonsumsi daging sapi yang sudah mati.

Ternak sapi tersebut milik Edmundus Tnesi Ampolo, yang disembelih dalam kadaan sudah mati. Ternak sapi tersebut pada, Selasa (15/10/2019).

Setelah disembeli, daging sapi tersebut kemudian dijual kepada warga. Pemiliknya menukar satu ikat daging sapi tersebut dengan padi gabah satu karung.

Alhasil, daging sapi itu semuanya habis dibeli warga. Saat itu warga tak tahu kalau daging sapi itu berasal dari ternak sapi yang sudah mati.

Alhasil, setelah daging itu diolah dan dimakan, tak lama berselang warga pun mengalami hal yang tak diduga. Mereka pusing, mual dan muntah-muntah. Bahkan sejumlah warga lainnya juga mengalami diare.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, menyebutkan sebelum ternak sapi itu mati, sapi tersebut telah disuntik dua kali. Suntik pertama pada Agustus 2019.

VIDEO: Rumah Thomas Kolin Terbakar, Warga Jalan Nong Meak-Maumere Panik Luar Biasa. Ini Videonya

VIDEO: Dokter Di Kupang Gerebek Suaminya Tinggal Serumah Dengan Selingkuhan. Memilukan. Ini Videonya

VIDEO: Uang Perusahaan Ditilep, Karyawan CV Teratai Sumba Timur Ini Dijebloskan ke Sel. Ini Videonya

Sementara itu, untuk suntikan kedua dilakukan pada 17  September 2019. Setelah vaksin itulah, tak lama kemudian sapi tersebut  mati.

Diperoleh informasi, suntikan pertama sapi tersebut dilakukan oleh Frans Meo. Sementara suntikan kedua oleh Yoseph Lua. Keduanya bukan pagawai Dinas Peternakan.

Saat ini, 49 warga yang mengalami keracunan daging sapi tersebut, sedang dirawat secara intensif di Puskesmas Lurasik. Sedangkan satu pasien lainnya, dibawakan ke Rumah Sakit Marianum Halulik, Kabupaten Belu. (POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Nonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved