VIDEO: Di Lembata, Menteri Jonan Launching BBM Satu Harga untuk Indonesia. Tonton Videonya
VIDEO: Di Lembata, Menteri Jonan Launching BBM Satu Harga untuk Indonesia. Selain meresmikan SPBU Kompak, Menteri Jonan juga beri berkah lain.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Di Lembata, Menteri Jonan Launching BBM Satu Harga untuk Indonesia. Tonton Videonya
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA – VIDEO: Di Lembata, Menteri Jonan Launching BBM Satu Harga untuk Indonesia. Tonton Videonya
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan meresmikan SPBU Kompak di Balauring, Kabupaten Lembata.
Peresmian SPBU Kompak di Lembata, Provinsi NTT itu, sebagai tanda diresmikannya secara simbolis 13 penyalur BBM Satu Harga di Indonesia.
• VIDEO: Cinta Segitiga di Rote Ndao Berakhir Maut. Marince Ditembak Pembunuh Bayaran. Ini Videonya
• VIDEO: Ternyata, Setelah Bunuh Bocah Kembar, Baru Tersangka Pelaku Mencoba Bunuh Diri. Ini Videonya
• VIDEO: Ada Sepeda Motor Jadi Barang Rongsokkan di Satlantas Polres Kupang Kota. Ini Videonya
Selain meresmikan SPBU Kompak di Balauring, Ibukota Kecamatan Omesuri, kedatangan Menteri Jonan juga membawa berkah lain bagi masyarakat dan daerah itu.
Berkah bagi Lembata itu terungkap setelah Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur membeberkan sederet masalah yang selama ini mendera masyarakat dan daerah itu.
Masalah yang dibeberkan Bupati Sunur itu, diantaranya, keterbatasan pasokan listrik, masalah air bersih dan distribusi BBM ke pelosok-pelosok desa.
Bupati Sunur menyebutkan, sektor-sektor unggulan di Kabupaten Lembata, umumnya bersentuhan langsung dengan tiga persoalan tersebut.
"Masalah listrik, misalnya sampai sekarang masih ada. Semoga 2020 semua desa di Lembata sudah terang 100 persen,” ujar Bupati Lembata.
Saat ini, katanya, ada beberapa desa yang sangat jauh dari PLN. “Kalau memang masih lama PLN masuk, mungkin bisa dengan PLTS terpusat," keluh Bupati Sunur di SPBU Kompak Balauring, Jumat (11/10/2019).
• VIDEO: Ini yang Terungkap Dari Reka Ulang Kasus Pembantaian Firno di Maumere, Flores. Ini Videonya
• VIDEO: Dibantu Seorang Pekerja, Yonrid Raup Rp 50 Juta Setiap Panen Sayur dan Buah. Tonton Videonya
• VIDEO: Wabup Kupang Minum Air Mentah Oelbubuk Langsung dari Kran Air. Tonton Videonya
Perihal air bersih, lanjut dia, Kabupaten Lembata mempunyai potensi air bersih, tetapi kebanyakan mata air itu ada di lembah. Sementara rata-rata desa ada di ketinggian bukit.
Untuk itu, katanya, ia meminta Menteri Jonan agar membantu supaya dipakai sumur bor dan digerakkan dengan tenaga listrik.
Selain itu, Bupati Sunur juga mengungkapkan masalah distribusi dan kuota BBM di Lembata.
Dia meminta supaya masyarakat yang ada di pelosok desa bisa menikmati harga BBM di bawah Rp 10 ribu.
"Saat ini, penyalur dan masyarakat itu jauh. Kalau berkenan, maka pemerintah kabupaten mengadakan sub sub penyalur di desa, supaya desa-desa bisa menikmati harga BBM di bawah 10 ribu," ujarnya.
Mendengar litani tersebut, Menteri Jonan langsung mengabulkannya.
Permintaan diadakannya sub penyalur, menteri Jonan memerintahkan Bupati Sunur segera berkoordinasi dengan BPH Migas.
“Sub penyalur juga nanti secara mandiri bisa diubah menjadi Mini SPBU,” ujar Menteri Jonan.
Dia juga meminta Pertamina menambah tiga kendaraan angkutan darat untuk distribusi BBM.
"Angkutan laut pilihannya ada dua. Satu dengan kapal yang lebih besar, tapi harus diubah pelabuhan. Ini tentu terlalu lama. Saya kira kapalnya yang seperti sekarang, tapi ditambah dua atau tiga unit lagi," ujar Bupati Lembata.
Terhada permintaan itu, Menteri Jonan juga mengabulkannya. Demikian juga permintaan bupati terkait PLTS terpusat.
Oleh karena itu, Menteri Jonan meminta Bupati Sunur untuk mengirim surat saja, sehingga tidak perlu mengurusnya langsung di Jakarta.
• VIDEO: Curi HP di Toko Centro Oebobo, Polisi Jemput Pria Pengangguran dari Sel. Tonton Videonya
• VIDEO: Paus 17 Ekor Terdampar di Pantai Koloudju, Sabu Raijua, Lalu Mati. Tonton Videonya
• VIDEO: 2000 Gadis Cantik Jadi Pasukan Khusus Presiden Korut Kim Jung Un, Begini Penampilannya!
"Bapak hanya menyediakan lahan. Kalau lahannya ada langsung kami bangun pakai dana APBN," jawab Menteri Jonan
Perihal sumur bor, dia menyarankan supaya Pemkab Lembata menyurati Kementerian ESDM dan akan dicocokkan dengan program Pemprov NTT yang sudah ada.
"Sementara ini kami sudah mengalokasikan 341 rumah pasang listrik gratis. Biaya pasangnya gratis, listriknya bayar. Yang sekarang sudah terpasang 202. Tolong diverifikasi. Kalau ada saudara-saudara yang tidak mampu bayar sambung listrik, ini kan 341, bapak minta dua ribu atau tiga ribu lagi saya kasi," ujar Menteri Jonan. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
Nonton Videonya Di Sini: