Daftar di Gerindra Bakal Calon Bayar Rp 20 Juta, Ini Tujuannya

Daftar di Gerindra bakal calon bupati dan Wakil Bupati membayar uang pendaftaran Rp 20 juta, ini tujuannya

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malaka, Benny Chandra Dinata 

Daftar di Gerindra bakal calon bupati dan Wakil Bupati membayar uang pendaftaran Rp 20 juta, ini tujuannya

POS-KUPANG.COM | BETUN - Setiap bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar melalui Partai Gerindra harus menyerahkan uang pendaftaran senilai Rp 20 juta.

Syarat ini berlaku untuk semua bakal calon, baik bakal calon dari kader Gerindra sendiri maupun bakal calon non kader.

BREAKING NEWS: Warga Kupang NTT Ditemukan Tewas di Emperan Toko di Kota Lama

Bagi bakal calon yang saat mendaftar tidak menyerahkan uang pendaftaran Rp 20 juta maka Partai Gerindra tidak menjamin dokumen dari bakal calon tersebut untuk diproses lebih lanjut.

Hal ini ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malaka, Benny Chandra Dinata, saat dikonfirmasi Pos- Kupang.Com usai menerim pendaftaran bakal calon bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, Senin (30/9/2019).

Menurut Benny, syarat pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati di Partai Gerindra harus menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp 20 juta. Syarat ini merupakan kebijakan dari pimpinan partai tingkat atas sehingga tingkat DPC hanya melaksanakan.

Sembilan Wilayah di Sumba Timur Masuk Kategori Kekeringan Ekstrem, Wilayah Mana Saja?

Syarat pendaftaran dengan uang Rp 20 juta ini, lanjut Benny memiliki tujuan pertama, uang tersebut akan dipakai untuk membiayai survey para bakal calon bupati dan wakil bupati. Kemudian, biaya operasional dalam mengurus dan memverifikasi dokumen dari para bakal calon bupati-wakil bupati.

Selain itu, syarat ini juga bisa mengukur keseriusan dari para bakal calon bupati wakil bupati yang hendak bertarung dalam pilkada Malaka.

"Ini juga bukti keseriusan dari yang bersangkutan untuk mendaftar karena terus terang kami partai gerindra sangat teliti sehingga tidak seenaknya orang mendaftar hanya eforia saja", pinta Benny.

Lanjut Benny, setiap bakal calon bupati dan wakil bupati harus menyerahkan uang pendaftaran senilai Rp 20 juta. Bagi bakal calon yang tidak menyerahkan uang saat pendaftaran akan menjadi catatan panitia dan partai tidak menjamin proses selanjutnya.

"Saat pendaftaran sekarang harus diserahkan. Kalau tidak serahkan uang, jelas menjadi catatan kami. Tapi untuk proses kelanjutan sampai fix kami tidak menjamin", tegas Benny yang juga anggota DPRD Malaka.

Ditanya mengenai kader Gerindra yang ikut mendaftar, Benny mengatakan ada tiga kader gerindra yang akan mendaftar sebagai calon bupati Malaka 2020 yakni, ia sendiri dan dua kader lainnya, Yulius Krisantus dan Fransiskus Taolin. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved