VIDEO: Siswa SMA di Lembata, Wajib Baca Koran Saat Pelajaran Agama. Ini Videonya
VIDEO: Siswa SMA di Lembata, Wajib Baca Koran Saat Pelajaran Agama. Hal itu diungkapkan Guru Agama Katolik SMA Negeri 1 Nubatukan, Rofinus Rehe Roning
VIDEO: Siswa SMA di Lembata, Wajib Baca Koran Saat Pelajaran Agama. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO: Siswa SMA di Lembata, Wajib Baca Koran Saat Pelajaran Agama. Ini Videonya
Para siswa SMA Negeri 1 Nubatukan di Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, diwajibkan membaca koran pada saat pelajaran Agama.
“Di sekolah ini, kami mewajibkan semua peserta didik untuk membaca koran saat pelajaran Agama. Bagi kami, ada banyak hal yang bisa dicapai dengan cara seperti ini.”
• VIDEO: Karyawan Hotel Sasando Layangkan Somasi Terhadap Manajemen Hotel. Ini Videonya
• VIDEO: Promo Menggila dari Mitsubishi Fuso. Wow, Ada Diskon Hingga Rp 70 Juta. Simak Videonya
• VIDEO: Duhai Merdunya Suara Eunike, Mahasiswi Prodi Psikologi Undana Kupang. Ini Videonya
Hal tersebut diungkapkan Guru Agama Katolik SMA Negeri I Nubatukan, Rofinus Rehe Roning, S.Ag, kepada POS-KUPANG.COM melalui telepon selulernya, Senin (23/9/2019).
SMA Negeri I Nubatukan itu ada di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata. Sekolah itu berada di wilayah Kelurahan Lewoleba Selatan, Kecamatan Nubatukan.
Sekolah itu merupakan salah satu sekolah tua di Lembata. Sekolah itu sudah ada sejak Lembata masih merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Rofinus mengatakan, mewajibkan para siswa membaca koran itu, sebelum dirinya menyajikan materi tentang peran media massa.
Apalagi sesuai kurikulum 2013, ada pelajaran khusus tentang media massa.
Lantaran manajemen sekolah itu berlanggaranan Koran POS KUPANG, lanjut Rofinus, maka saat pelajaran berlangsung, para siswa itu diwajibkan membaca media massa yang berpengaruh di NTT ini.
• VIDEO: Jembatan Wae Bobo 3 di Borong, Jadi Jembatan Pelangi di Pulau Flores. Ini Videonya
• VIDEO: Usai Mendaftar, GUD Pimpin Jai Di Markas PDIP Ngada. Ini Videonya
• VIDEO: Rumah Dinas Perhubungan Laut di Aimere Terbakar. Kerugiannya Jutaan Rupiah. Ini Videonya
Menurut dia, apa yang dilakukan tersebut, merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan minat baca peserta didik.
Selain itu, katanya, bertautan pula dengan budaya literasi yang sekarang ini sedang gencar-gencarnya dikampanyekan bahkan digerakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata.
Membaca, lanjut dia, memang harus dibudayakan. Sebab banyak sekali faedah yang diperoleh dari kebiasaan yang satu ini.
Dengan membaca, lanjut Rofinus, seseorang akan banyak tahu tentang hal apa saja.
Melalui kebiasaan membaca pula, kata dia, pengetahuan para siswa juga akan diletakkan secara baik.
Bahkan dengan membaca, kemampuan peserta didik akan dibentuk sebelum anak-anak itu melangkah maju pada jenjang pendidikan berikutnya.
Saat ini, ungkap Rofinus, kemajuan di pelbagai bidang kehidupan, demikian terasa. Semuanya menyata di depan mata.
Oleh karena itu, lanjut dia, agar para siswa yang adalah anak-anak Lembata itu berkembang baik di hari yang akan datang, maka mereka digembleng dulu secara baik, termasuk pada masa sekarang ini.
• VIDEO: Seusai Berkat Nikah, Sepasang Pengantin di Lembata, Tanam Pohon di Depan Gereja. Ini Videonya
• VIDEO: Tarian Bongweli Meriahkan Pertandingan Gateball. Ini Videonya
• VIDEO: Pendeta Robinson Nainggolan Jadi Pembicara KKR di Kota Kupang. Simak Videonya
Pihaknya optimis, jikalau tahapan itu dilewati secara baik, maka para siswa di Lembata, akan tumbuh menjadi anak-anak unggul yang mampu bersaing pada masanya.
“Apa yang kami lakukan saat ini, akan dirasakan manfaatnya pada masa yang akan datang. Itulah sebabnya, saya mulai membiasakan peserta didik untuk membaca, termasuk membaca koran pada jam pelajaran. Saya kira cara ini juga akan berkontribusi bagi siswa dalam menggapai cita-citanya,” ujar Rofinus.
Ia juga terus memotivasi agar membaca koran atau pun apa pun bahan bacaan, tak hanya dilakukan saat jam pelajaran Agama tetapi juga pada kesempatan lain.
“Saya selalu berpesan kepada para siswa, agar membaca itu jangan hanya pada jam pelajaran atau saat berada di sekolah saja. Di luar sekolah pun, membaca harus dilakukan sehingga bisa menjadi kebiasaan,” ujarnya. (POS-KUPANG.COM)
Nonton Videonya Di Sini: