VIDEO: Seusai Berkat Nikah, Sepasang Pengantin di Lembata, Tanam Pohon di Depan Gereja. Ini Videonya
VIDEO: Seusai Berkat Nikah, Sepasang Pengantin di Lembata, Tanam Pohon di Depan Gereja. Andre Belutowe-Ina Lamak keduanya adalah aktivis lingkungan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Seusai Berkat Nikah, Sepasang Pengantin di Lembata, Tanam Pohon di Depan Gereja. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA – VIDEO: Seusai Berkat Nikah, Sepasang Pengantin di Lembata, Tanam Pohon di Depan Gereja. Ini Videonya
Dua aktivis lingkungan hidup di Lewoleba, Kabupaten Lembata, yakni Andre Belutowe dan Ani Lamak, melakukan hal yang tak lazim di zaman ini.
Seusai menerima sakramen pernikahan di Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi Lamahora, kedua pasangan ini lantas melewatinya dengan cara yang berbeda.
Andre dan Ani memilih menanam pohon sakura di halaman samping gereja tersebut. Suasananya sangat sederhana.
• VIDEO: Tarian Bongweli Meriahkan Pertandingan Gateball. Ini Videonya
• VIDEO: Pendeta Robinson Nainggolan Jadi Pembicara KKR di Kota Kupang. Simak Videonya
• VIDEO: Mobil Anda Bersuara Aneh? Mungkin Ini Penyebabnya
Tak ada ledakan konveti, pelapasan balon atau burung merpati di depan gereja, sebagaimana yang pasangan pengantin saat menikah.
Disaksikan Pastor Paroki Santo Fransiskus Asisi Lamahora, Pater Barnabas, CSSR, keluarga dan sahabat kenalan, kedua mempelai dengan pakaian yang dikenakan saat menikah, keduanya menanam pohon sakura di depan gereja itu.
Aksi kedua mempelai ini pun disambut dengan tepukan tangan dan apresiasi para sahabat dan keluarga.
"Sebagai pecinta alam, salah satu kegiatan kami adalah pelestarian lingkungan,” ujar Andre sebelum menanam anakan sakura itu.
Untuk itu, katanya, mengenang hari bahagia tersebut, keduanya memilih menanam pohon, sebagaimana salah satu misi yang diemban gereja.
• VIDEO: Senam Stunting Meriahkan Kampanye Stunting di Waingapu, Sumba Timur. Ini Videonya
• VIDEO: Saat Daftar di PDIP Ngada, Anis Tay Ruba Didampingi Istri Tercinta. Ini Videonya
• VIDEO: BKKBN Gelar Senam Gemufamire di Kantor Gubernur NTT. Ini Videonya
“Kami mau ambil bagian dalam misi gereja, yakni penyelamatan ibu bumi," ungkap sang mempelai pria, Andre sebelum memulai menanam pohon, Jumat (20/9/2019) siang.
Mempelai wanita, Ani Lamak, juga menyampaikan alasan mereka memilih pohon sakura yang ditanam di hari bahagia tersebut.
Bunga sakura itu, katanya, selain indah dan sedap dipandang mata, bunga yang identik dengan negara Jepang itu pun populer di kalangan masyarakat.
Ani mengaku sangat bahagia karena bisa bunga menanam tersebut di gereja, di hari pernikahan mereka, 20 September 2019.
Pater Barnabas menyebutkan penanaman pohon di hari pernikahan ini adalah simbol kehidupan. Kedua mempelai mengajak umat supaya mencintai tanaman dan mulai menghijaukan bumi ini.