KISAH Penderita HIV/AIDS di Kupang, Yulius Tak Putus Asa

Ia didiagnosa positif HIV/AIDS tahun 2013. Yulius tidak tahu awal mula tubuhnya digerogoti virus.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfons Nedabang
Essay by IAS Paper
Ilustrasi HIV/AIDS 

Anggota DPRD Kota Kupang, Theodore Ewalde Taek mengatakan, kasus HIV/AIDS bagaikan fenomena gunung es. Banyak ODHA tapi tidak diketahui.

Menurut Ewalde, meningkatnya penderita HIV/AIDS disebabkan oleh faktor hadirnya komunitas Warga Peduli AIDS (WPA) di setiap kelurahan. WPA aktif giat di kelurahan masing-masing sehingga warga penderita HIV/AIDS semakin diketahui dan didorong untuk mengikuti pengobatan.

Ini Reaksi Putranya, Makam BJ Habibie jadi Tempat Selfie sampai Batu Nisan Miring

Anak Pejabat Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, Ini Sepucuk Surat yang Ditinggalkan, Begini Isinya

Mengenai dukungan DPRD, Ewalde mengungkapkan, dewan telah menyetujui anggaran untuk beberapa dinas terkait termasuk dana untuk 51 kelurahan. Setiap kelurahan Rp 5 juta per bulan.

"Seingat saya sudah diluncurkan sejak tahun 2015, semoga saya tidak keliru tahunnya," ujar Ewalde. (ii/yen/kk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved