VIDEO: Ketika Bunga Sakura Mekar di Sumba, Hamba Praing pun Ramai Dikunjungi. Ini Videonya

Selain untuk menyebuhkan penyakit kulit, mandi dengan air rebusan sakura juga untuk peremajaan kulit.

Indahnya bunga sakura itu membuat para pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara, ramai-ramai datang ke Sumba Timur.

Mereka ingin menyaksikan secara langsung bunga sakura itu dan mengabadikan moment pribadi mereka  dengan latar belakang bunga Sakura.

Pohon sakura itu berbunga saat musim kemarau, mulai dari bulan Agustus hingga Oktober.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Minggu (15/9/2019), banyak sekali pengunjung sedang berswa foto dengan latar bunga sakura yang indah.

Anda penasaran? Daripada harus ke Jepang untuk melihat dan mengabadikan moment indah di bawah pohon sakura, lebih baik saat ini juga Anda ke Sumba Timur.

Di Sumba Timur, Anda akan menyaksikan langsung betapa bunga sakura sangat indah di pandang mata.

Jika sudah tiba di Sumba Timur, maka Anda harus ke Desa Hamba Praing, Desa Kuta, Mondu dan sejumlah wilayah lain di Kecamatan Kanatang dan Kecamatan Haharu.

Di wilayah itu bunga sakura tumbuh liar. Umumnya tumbuh di tengah padang savana.

Agar Anda bisa ke tempat ini, silahkan menyisiri jalan Trans Nasional Sumba.

Saat tiba di pertigaan Patung Sapi KM 3 Kota Waingapu, Anda akan belok kanan mengikuti jalan menuju Pelabuhan Nusantara Waingapu.

Sesampai di pertigaan Patung Buaya, Anda harus  belok ke kiri menyisiri jalan Waingapu-Kanatang-Haharu.

Ruas badan jalan ini cukup mulus. Hanya di beberapa titik, ada ruas yang sudah berlubang dan bergelombang.

• VIDEO: Lihat! Prajurit TNI Ini Menemui Seorang Nenek Berusia 75 Tahun di Belu-NTT. Ini Videonya

• VIDEO: Lihat, Aksi TNI dan Warga Melebur Membangun Rumah Adat di Belu

• VIDEO: Tiba di SMKN 5 Kota Kupang, Julie Laiskodat Disambut Tarian Adat. Ini Videonya

Sekitar 10 kilometer memasuki Desa Kuta, Anda sudah bisa menemukan pohon sakura dengan bunganya yang amat menawan.

Anda harus ingat, bahwa bunga sakura itu bukan hanya di lokasi itu saja.