Peringati Hari Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia HAKLI NTT Bahas Masalah Sampah

sampah bila tidak dikelola dengan baik akan membawa dampak buruk terutama kepada kesehatan masyarakat itu sendiri.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Memperingati Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Dunia (HAKLI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar seminar sehari di Poltekes Kemenkes Kupang, Sabtu (14/9/2019) 

"Mari kita bergandengan tangan, bersatu padu, bulatkan tekad tingkatkan kualitas lImu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dibidang Kesehatan Lingkungan Sanitasi pada semua elemen agar mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan memahami secara jelas peran, tugas pokok dan fungsi Profesi HAKLI sesuai jenjang yang dipersyaratkan guna mendukung Visi dan Misi Gubernur NTT, " tegasnya.

Menurutnya, perlu dikembangkan Sistem Jejaring Informasi Kesehatan Lingkungan bersama para pelaku pembangunan di bidang kesehatan lingkungan baik pada tataran Pemerintah, Swasta maupun masyarakat secara terencana terpadu dan sistimatis.

Ia mengatakan moment bermartabat yang terselenggara pada kesempatan itu merupakan usaha dan upaya sadar yang terencana dalam meningkatkan mutu serta kualitas Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi yang mencakup Pengawasan Kualitas Air, Tanah, Udara, Antariksa dan Vektor atau binatang pengganggu.

Lanjutnya, para lulusan pada bidang kesehatan lingkungan perlu mebaur atau membangun kemitraan dengan dengan semua pihak untuk menuntaskan masalah kesehatan lingkungan.

"Jangan tunggu perintah baru kerja, ilmu yang diperoleh harus membuat sesuatu. Kita sekolah bukan hanya mau jadi PNS," tegasnya.

Wiraswasta merupakan salah satu bentuk langkah para lulusan saat kembali kepada masyarakat.

Harus mengbangkan ilmu yang diperoleh dari para dosen jangan ilmu tersebut disimpan.

Bus Persib Bandung Dilempari, 2 Bomber Maung Bandung Terluka, Begini Layangkan Protes Teddy

Rumahnya Hangus di Lahap Jago Merah, Yunus Warga Sumba Timur Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kepada para lulusan ia berpesan untuk tetap semangat untuk berinovasi karena terlibat menyelesaikan masalah sosial merupakan pekerjaan paling mulia.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved