Pemkab Lembata Optimistis Serapan APBD Capai 90 Persen Sampai Akhir Tahun
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Lembata, NTT, baru mencapai 24%. Pemerintah Kabupaten Lembata masih optimistis penyerapan bisa
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA- PENYERAPAN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Lembata, NTT, baru mencapai 24%. Pemerintah Kabupaten Lembata masih optimistis penyerapan bisa mencapai 90% hingga Desember 2019.
“Sesuai data, sampai dengan bulan Juli 2019, realisasi APBD 2019 mencapai 24%. Geliat pembangunan baru dimulai bulan Juli dan puncaknya di November 2019. Kita yakin sampai akhir tahun anggaran 2019, realisasi bisa mencapai kisaran 90%,” ujar Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, Rabu (11/9/2019).
Menurutnya, proses penyerapan APBD II tidak dapat dimulai sejak Januari. Sebab, pemerintah bersama perangkat daerah masih mempersiapkan infrastruktur perencanaan, pembahasan hingga penetapan APBD II.
• Usai Menelaah Aturan dan Dokumen, Kejari TTS Segera Undang Mantan Wabup TTS, Obed Naitboho
Thomas menambahkan sejumlah program yang sudah berjalan baik yakni pembangunan infrastruktur jalan dan program di sektor pariwisata.
Sebelumnya pada saat paripurna Agustus lalu, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur menerangkan tren semacam ini memang sering terjadi sebab ada dinas yang baru mendapatkan pendapatan di akhir tahun.
"Ini tren yang tiap tahun berjalan itu seperti begitu. Tapi terus kita pacu," ungkapnya.
Rencana Pemda Lembata meningkatkan PAD sebesar Rp100 miliar pada tahun 2020, lanjutnya, juga tergantung dari serapan APBD tahun sebelumnya.
"Saya yakin sampai akhir semua realisasi sudah bisa seperti biasa. Ada yang belanja cepat, ada yang tertahan sedikit kemarin." (*)