PUPR NTT Yakin Tuntaskan Jalan Provinsi Dalam Tiga Tahun
pengerjaan konstruksi jalan yang rencananya di-breakdown kedalam tiga tahun penganggaran ini akan dilaksanakan secara bertahap.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Ia mengatakan pilihan ini lebih murah dan sekaligus bisa menjawab dahulu kebutuhan masyarakat akan akses jalan provinsi. Hal ini juga telah mendapat persetujuan dari Gubernur.
"Orang bisa jalan dulu, memotong waktu tempuh, tidak berdebu, orang bisa nikmati dulu, tahun ketiga nanti baru kita mulai ngomong aspal. Itu strategi kita dan pak gub setuju, ini menjawab biar semua orang bisa nikmati dulu," ujarnya.
• Wakil Ketua KPK Ancam Presiden ILC TV One Karni Ilyas Saat Bahas Revisi RUU KPK, Ini Pemicunya!
Ia mengatakan, pengaspalan terhadap jalan yang dikerjakan dengan sistem Goplus itu baru akan dibicarakan lagi pada tahun ketiga atau pada 2022 nanti.
Terkait pembiayaan terhadap pengerjaan jalan itu, ia mengaku membutuhkan sekira Rp 3 triliun anggaran. Namun demikian, ia menyatakan bahwa saat ini, juga sedang dilakukan upaya untuk mencari sumber pembiayaan lain selain APBD.
"Kalau selain APBD, swasta sudah ada pembicaraan dengan Bank NTT dan konsorsium bank, semoga bisa," ujarnya.
• Bomber Persib Fabiano Beltrame Terancam Tak Perkuat Maung Bandung di Putaran 2, Ini Kata Robert
"Untuk tahun ini diintervensi sepanjang 100 an kilometer yang menyebar di tiap kabupaten seperti Bokong, Manggarai Timur, Lembata dan Sumba Timur," pungkas Maksi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)