Wakil Gubernur NTT Josef A. Nai Soi Sampaikan Tiga Kunci Cegah Stunting

tiga komponen yang ditanamkan yaitu NTT harus bersumber kepada Allah, arwah leluhur dan alam yang sangat luar biasa.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/YENI RACHMAWATI
Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi, Wakil Tim Penggerak PKK NTT, Ny Maria Fransisca Djogo, perwakilan Forkompinda NTT dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa NTT, Sinun Petrus Manuk, menekan tombol sirene sebagai tanda dibukanya Jambore Kader Posyandu dan PKK tingkat Provinsi NTT 2019 di Halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (10/9/2019). 

Ia meyakini kader PKK dan Posyandu bahwa semangatnya benar-benar militan.

Ketiga, kata kunci "mencegah".

Jadi pada kader harus merencanakan, melakukan, cek dan eksen. Jadi tidak ada lagi bergerak dengan wacana, melainkan harus eksen.

"Saya mohon PKK kedepan setiap dua atau tiga bulan melakukan cek lapangan apakah gejala stunting bertumbuh atau bertambah sehingga pada saat Jambore pada tahun depan sudah memiliki data yang lengkap. Hasilnya bagaimana, apakah ada peningkatan atau pengurangan," tukasnya.

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi, Wakil Tim Penggerak PKK NTT, Ny Maria Fransisca Djogo, perwakilan Forkompinda NTT dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa NTT, Sinun Petrus Manuk.

Ramalan Zodiak Keuangan Selasa 10 September 2019 Aquarius Khawatir Virgo Menguntungkan, Zodiak Lain?

VIDEO: Pacar Tersangka Pembuang Mayat Bayi di Kupang, Adalah Pria Sudah Beristri. Simak Videonya

Nikita Mirzani dan 4 Artis Ini Rela Berbagi Suami, Alasan Bikin Melongo, Penasaran?

Kemudian dilanjutkan dengan penyekatan tanda peserta yang diikuti pemakaian tanda peserta oleh 327 peserta yang hadir. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)


Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved