Jadi Pemerhati Pemulung, Siswa Smater Maumere Tampil di Senayan
Melakoni peran jadi pemerhati pemulung, siswa Smater Maumere tampil di Senayan Jakarta
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Melakoni peran jadi pemerhati pemulung, siswa Smater Maumere tampil di Senayan Jakarta
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Melakoni simulasi sidang di gedung DPR RI Senayan Jakarta akhirnya bisa dirasakan oleh Gustino Anjelo Bastian. Bersama 128 peserta dari seluruh Indonesia, mereka tampil dalam Parlemen Remaja 2019, tanggal 1-8/9/2019.
Anjelo,siswa kelas X Mipa melakoni peran pemerhati pemulung ketika membahas revisi UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Lingkungan Hidup. Revisi UU merupakan salah satu fungsi DPR di bidang legislasi selain fungsi anggaran dan pengawasan.
• Penyebab Tingginya Angka ODHA di Kota Kupang, Ini Pandangan Ketua Komunitas TeBeRK
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari Parlemen Remaja 2019, mewakili Propinsi NTT. Ada empat peserta dari NTT selain dari Soe, Ende dan Sumba,” kata Anjelo, didampingi Kepala Smater Maumere, Frater Dominikus, BHK, Selasa (10/9/2019) di Maumere.
Selain simulasi sidang di DPR RI, kegiatan lainya dilangsung di Wisma DPR di Bogor, Jawa Barat.
Mantan pelajar SMPK Frateran Maumere mengikuti seleksi online parlemen remaja dengan mengirim esai dan vidio berjudul Remaja Cinta Bumi dan Cinta Lingkungan. Anjelo tidak menyangka karya yang dikirimnya lolos seleksi.
• Pangdam IX Udayana Pimpin Apel Acara Pelepasan Satgas Pamtas RI-RDTL, Apresiasi Prestasi Satgas
Frater Dominikus,BHK, mengatakan esai yang dikirim Enjelo sejalan dengan predikat Smater sebagai sekolah Adiwiyata. Ia mengapresiasi prestasi yang diraih Anjelo mengharumkan nama Smater di arena nasional.
“Sekolah kami jadi sekolah contoh menjaga lingkungan yang bersih,sehat dan bebas sampah. Kami bisa menjadi penilai adiwiyata bagi sekolah yang lain di Sikka,” kata Frater Dominikus. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo’a)