Tahun 2020 Pemkab Lembata Kirim Ikan ke Belu dan Manggarai Barat, Ini Tujuannya
Pemkab Lembata telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkab Belu dan Manggarai Barat perihal kerja sama ekonomi NTT yang sudah dican
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Pemkab Lembata telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkab Belu dan Manggarai Barat perihal kerja sama ekonomi NTT yang sudah dicanangkan Pemprov NTT beberapa waktu lalu. Salah satu sektor unggulan yang akan diberdayakan dari kerja sama ini adalah sektor perikanan.
Pada tahun 2020 nanti Pemkab Lembata akan rutin mengirim dan memasarkan ikan ke dua daerah ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lembata, Mahmud Rempe menjelaskan saat ini dinas teknisnya sementara menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan seperti kapal penampung ikan.
Kerja sama ini juga bagian dari rencana pemerintah setempat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lembata.
• Ketua PKB ‘Kabur’ ke Jakarta, Rapat Bahas Ketua Sementara DPRD Sikka Batal
• Persib Maung Bandung Sulit Juara Liga 1 2019 ? Ini Info dan Catatannya, Simak YUK
Saat ini, kata Mahmud, selain penangkapan ikan, pihaknya juga fokus pada budidaya rumput laut yang dikelola kelompok masyarakat yang ada di Kecamatan Nagawutung, Ile Ape, Buyasuri dan Omesuri. Produksi rumput laut dari Lembata juga sudah dikirim ke Surabaya dan Makasar. Jumlahnya setiap bulan tidak kurang dari 50 ton.
• 17 Atlet Taekwondo NTT Siap Tanding di Pra PON 2019 di Banten
Selain itu, lanjutnya, demi meningkatkan produktivitas perikanan, Pemkab juga membangun Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan.
"Kemarin juga ada tim dari Bali terkait dari upaya pengeringan iken teri Hadakewa. Mereka datang pantau. Begitu juga dengan rumput laut," pungkas Mahmud, Jumat (6/9/2019). (*)