TRAGIS! Begini Nasib 3 Siswa SMK Bantul Magang di Bali Hilang 9 Tahun Lalu , Diduga Dijual Ke Calo
Tiga siswa SMK di Bantul menghilang saat magang di Bali 9 tahun lalu. Hingga kini belum jelas keberadaan mereka.
Karena sudah percaya kepada pihak sekolah, Riswan dan orangtua lainnya merelakan anak-anaknya PKL di Tanjung Benoa, Bali.
Sebeperti diberitakan sebelumnya, tiga orang siswa di SMK N 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta, berangkat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa, Balipada tahun 2009 lalu tidak diketahui nasibnya, karena kapal yang mereka tumpangi hilang.
3 siswa tersebut dijual ke perusahaan kapal dan dipekerjakan sebagai anak buah kapal (ABK) di KM Jimmy Wijaya.
• INNALILLAHI! Kabar Duka Anak Sahabat Teuku Wisnu Cinta Fitri Wafat Suami Shireen Sungkar Lakukan Ini
• Ramalan Zodiak Besok Jumat 6 September 2019 Cancer Diabaikan Scorpio Tak Tahu Malu Zodiak Lain?
• Dituding Pakai Dukun untuk Gaet Bambang Trihatmodjo, Kerabat Mayangsari Enteng Jawab Begini
Kronologi 3 Siswa SMK Bantul Hilang 9 Tahun saat Magang, Dijual Calo Kapal, Tak Jelas Nasibnya Kini
Kronologi awal tiga siswa SMK asal Yogyakarta hilang saat magang dan tak pernah ditemukan selama 9 tahun.
Tiga orang siswa SMK N 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta hilang dalam masa magang di Pelabuhan Benoa, Bali 9 tahun yang lalu.
Bahkan hingga kini, nasib ketiga siswa SMK N 1 Bantul, Yogyakarta tersebut belum diketahui kejelasannya.
Riswanto Hadiyasa menceritakan awal mula anaknya, Agiel Ramadhan Putra menghilang dan tidak pernah ditemukan selama 9 tahun.
Agiel merupakan satu dari tiga siswa SMK N 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta, yang hilang setelah berangkat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa, Bali.
Dari puluhan siswa yang berangkat, tiga siswa ini yang sampai sekarang tidak diketahui nasibnya, karena kapal yang ditumpanginya hilang.
Riswanto mengatakan, waktu itu Agiel masih kelas 2 SMK dan akan berangkat PKL.
Oleh pihak sekolah, Riswanto dan puluhan orangtua siswa lainnya diundang ke sekolah untuk mendapatkan sosialisasi.
Dalam sosialisasi itu, Kepala SMK N 1 Sanden, Ahmad Fuadi menyampaikan bahwa PKL yang resmi sebenarnya dilaksanakan di Pekalongan, Jateng, selama tiga bulan.

Lucia Martini Menunjukkan Sertii Anaknya Ignatius Leyola Andinta Denny Murdani yang hilang kontak saat Mengikuti PKL di Bali oleh SMK N 1 Sanden, Bantul ditemui di rumahnya Rabu (4/9/2019) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Namun, PKL dilaksanakan di Tanjung Benoa, Bali, selama tiga bulan dengan alasan di sana merupakan pelabuhan internasional.