BREAKING NEWS: Massa Nyaris Bakar Kapal Cepat Tabrak Nelayan Flores Timur
BREAKING NEWS: massa nyaris bakar kapal cepat yang tabrak nelayan Flores Timur
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
BREAKING NEWS: massa nyaris bakar kapal cepat yang tabrak nelayan Flores Timur
POS-KUPANG.COM| MAUMERE - Tabrakan Kapal Cepat Fantasi Ekspres 88, Sabtu (31/8/2019) siang di perairan Terong, Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Pulau Flores, memicu amarah massa di Waiwerang.
Wakil Bupati Flotim, Agus Payong Boli, ikut dalam pelayaran kapal cepat dari Larantuka menuju ke Lewoleba, Pulau Lembata, melukiskan musibah itu berlangsung sangat cepat.
• Siasati Keterbatasan Ahli, Divisi Bedah Saraf RSUD Prof Johanes Bekali Dokter Umum Seluruh NTT
“Kondisi kapal ketinting hancur. Nelayan yang kemudikan ketinting tidak kelihatan,” kisah Agus Boli, kepada pos-kupang.com, Minggu (1/9/2019).
Agus Boli, memerintahkan kapten kapal Fantasi Ekspres 88 memutar mengecek kapal ketinting yang ditabrak di lokasi kejadian. Namun usaha itu tak menemukan nelayan.
“Saya telphon Camat Adonara Timur, kepolisian,TNI dan BPBD supaya segera mencari korban di lokasi kejadian. Saya juga minta nelayan dari Lamahala dan Terong turut membantu pencarian,” ujar Agus.
• Gelar Festival Kencan Buku Fes II, Ini Harapan Komunitas Leko Kupang
Namun, ketika kapal cepat bergerak bersandar di Pelabuhan Waiwerang, ratusan massa mengejar berniat memukul kapten kapal cepat dan membakar kapal cepat.
“Saya turun di pelabuhan menemui massa, yang lainnya sangat ketakutan. Saya negosiasi dengan massa tidak boleh anarkis dan membakar kapal cepat, karena kejadian ini musibah. Tugas kita mencari korban entah dalam keadaan hidup maupun tidak kembali ke rumahnya,” ujar Agus Boli.
Permintaan Agus Boli dituruti massa, mereka tidak bereaksi lagi. Agus Boli menyerahkan kapten kapal kepada aparat Polsek Adonara Timur dan TNI yang tiba di pelabuhan.
“Saya minta pemilik kapal bertanggungjawab secara moril dan materiil. Kita doakan semoga korban masih hidup dan bisa di temukan dan kembali ke keluarganya. Hari ini saya sudah kunjungi keluarga korban di Lohayong,” kata Agus Boli.
Hingga berita ini diturukan, pencarian melibatkan Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere belum menemukan Sulaiman. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)