Kawanan ‘Manusia’ Mirip Kurcaci Tinggal di Gua di Sikka
Kawanan ‘manusia’ diduga sebagai hantu, kurcaci mendiami beberapa gua di wilayah Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende, Pulau Flores
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kawanan ‘manusia’ diduga sebagai hantu, kurcaci mendiami beberapa gua di wilayah Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende, Pulau Flores. Postur tubuh makluk ini pendek kurang dari satu meter, tidak tegak lurus dan sedikit bungkuk.
Penjaga Museum Bikon Bewut Ledalero, 8 Km sebelah barat Kota Maumere, Endi Padji, kepada pos-kupang.com, menuturkan, warga desa di utara Flores menyebutnya ‘lae hoa’.
“Beberapa tahun silam, saya dengan peneliti sudah cari tahu lokasinya. Makluk ini berjalan beriringan, satu-satu,” ujar Endi Padji.
• Uang Komite di SMAN 2 Kota Kupang untuk Gaji Guru Honorer
Kawanan ini juga memiliki wajah yang mirip manusia.Telapak kaki jempolnya terbuka bila jalan dan mendiami gua yang sangat jauh dan tersembunyi, selain suka meniru apa yang dibuat oleh manusia.
Untuk makan sehari-hari, demikian Endi Padji, mahkluk ini menyelam dan menangkap ikan di laut.
Menurut Endi Padji, di tahun 1980-an, makluk ini terkena jerat dipasang petani. Ia menangis mirip suara manusia.
• Guru TK Binaan SOS Childrens Sikka Dilatih Permainan Edukatif
“Menangisnya sama dengan manusia, orang lalu cek warga di kampung itu jangan sampai ada yang kena jerat. Warga membawa makluk ini ke kampung dimarahi oleh kepala kampung khawatir air laut pasang, sehingga dikembalikan ke habitatnya,” kisah Endi Padji.
Endi Padji, mengkui telah menemui banyak saksi yang mengetahui keberadaan makluk ini. Sebagian warga menyebutnya kurcaci. Padahal ketika bertemu makluk ini, tak lari. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo’a)