VIDEO: Yance Tara Ama, Tanam Sayur untuk Sarjanakan Anak-anak. Lihat Videonya
VIDEO: Yance Tara Ama, Tanam Sayur untuk Sarjanakan Anak-anak. Tekad itu dimiliki Yance Tara Ama, seorang petani sayur di Sumba Timur.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Yance Tara Ama, Tanam Sayur untuk Sarjanakan Anak-anak. Lihat Videonya
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – VIDEO: Yance Tara Ama, Tanam Sayur untuk Sarjanakan Anak-anak. Lihat Videonya
Pria ini bernama Yance Tara Ama (48). Sehari-harinya, Yance bekerja sebagai petani pembudidaya sayur-sayuran di Kali Kalela.
Kali Kalela itu, berada di wilayah Desa Persiapan Matawai Torung, Kecamatan Ngaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur.
• VIDEO: Putri DKI Jakarta 2019, Auly Senang Lihat Keindahan Alam di Labuan Bajo. Ini Videonya
• VIDEO: Setelah Mati Suri 12 tahun, Bupati Gandeng Bank NTT Hidupkan Pabrik Air di TTS. Ini Videonya
• VIDEO: Anak-anak NTT Menari Ja’i di Lapangan UNY Yogyakarta. Ini Videonya
Dalam profesinya sebagai petani sayur, Yance memiliki cara pandang yang luar biasa. Ia menanam sayur untuk menyekolahkan anak-anak sampai sarjana.
“Semua anak harus sarjana, supaya kehidupan mereka bisa lebih baik dari kami,” ujar Yance, ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (25/8/2019).
Ia mengatakan, budidaya sayur-sayuran itu sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Dari usaha yang dijalaninya itu, ia mendapatkan hasil yang boleh dibilang cukup banyak. Pasalnya, setiap kali panen, ia memperoleh uang lebih dari Rp 5 juta.
Kepada POS-KUPANG.COM, Yance mengungkapkan, sudah empat tahun terakhir, ia menekuni usaha budidaya sayur-sayuran itu.
"Sudah empat tahun saya usaha ini. Apa yang saya lakukan, sama seperti yang dilakukan warga lainnya di daerah aliran sungai (DAS) Kalela ini,"ungkap Yance.
Di atas lahan yang diolahnya itu, ia menanam empat jenis sayur. Dan dari sayur-sayuran itu ia mendapatkan uang lebih dari Rp 4 miliar dalam setiap kali panen.
Sayur yang dibudidayakannya itu, lanjut Yance, tidak ditanam serempak. Penanamannya dilakukan secara berselang, sehingga saat panen pun dilakukan pula secara bergantian.
Dengan cara itu, lanjut dia, panen sayur pada kebun yang diolahnya, dilakukan tanpa putus. Panen terus dilakukan setiap saat.
Yance juga mengatakan, ketersediaan air di tempat itu sangat cukup. Sebab lokasi budidaya sayur itu merupakan daerah aliran sungai (DAS) dengan debit mata air yang sangat mencukupi.
• VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan. Ini Videonya
• VIDEO: 3 Cara Jitu Presiden Jokowi Tuntaskan Diskriminasi Ras Etnis yang Rasis, Tegas Kata-katanya
• VIDEO: Finalis Miss Grand Indonesia 2019, Bahagia Kunjung Labuan Bajo. Ini Videonya
"Dari usaha ini, saya bisa kasih hidup keluarga dan kasih sekolah anak-anak. Saya punya prinsip, semua anak-anak harus sarjana dari hasil tanam sayur-sayuran ini," tandasnya.