Kisah Pilu Su Bandi, Istri Pergi dengan Lelaki Lebih Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya

Kisah Pilu Su Bandi, Istri Pergi dengan Lelaki Lebih Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya

Editor: Hasyim Ashari
Bangka Pos/Kontributor Polewali Mandar Junaedi
Kisah Pilu Su Bandi, Istri Pergi dengan Lelaki Lebih Kaya, Menangis Bersama 3 Anak Perempuannya 

Selanjutnya beberapa postingan terbarunya membikin warga net mengelus dada.

Ia menunjukkan kehidupannya pasca ditinggal istri. Umumnya tentang kemandirian dan ketabahannya bahwa bisa terus menjalani hidup tanpa si istri tadi.

Saat ini Tribunsumsel.com sedang mengkonfirmasi kebenaran kisah ini.

Tribun berusaha mengontak Su Bandi untuk tahu duduk perkaranya.

Sebenarnya perkara urusan domestik rumah tangga seharusnya jadi perkara domestik saja.

Namun karena sudah diunggah di ruang publik alhasil jadi pusat perhatian.

* Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Ditinggal Istri, Begundal Ini Coba Perkosa Tetangganya yang Sudah Lama Ditaksir Saat Birahi Memuncak

Motif di balik upaya pencurian dan penganiayaan hingga percobaan terhadap seorang wanita berinisial MS terkuak.

Diketahui peristiwa terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tersangka Suhendra (39), yang berprofesi sebagai buruh bangunan diketahui menaruh hati kepada korban yang juga merupakan tetangganya.

 Kabupaten Sumba Timur - Masyarakat Lambakara Lama Rindukan Listrik PLN

JAMAN EDAN! Orang Ini Bunuh Diri Disiar Langsung di Instagram Ini Detik-detik Ajal Menjemput Terekam

Hal tersebut terungkap saat rilis di Mapolsek Tanjung Morawa, Kamis (22/8/2019).
Di hadapan awak media, tersangka mengaku menyukai korban, tetapi tak berani menyatakannya.

Pelaku mengaku sudah lama hidup sendiri lantaran istrinya sudah meninggal dunia.

 Saat itu, pelaku sedang bernafsu lantaran sudah lama tak berhubungan badan.

Dengan alasan tersebut, dia ingin melampiaskannya kepada korban.

"Saya mau sama dia Pak, beberapa kali aku lihat dia. Saya menggunakan pisau untuk membongkar lubang angin lalu masuk ke rumah korban," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Deli Serdang AKP Rafles Langgak Putra mengatakan, sebelumnya korban MS berontak saat pelaku berusaha memperkosanya.

Korban berteriak dan melakukan perlawanan.

Karena panik, tersangka menusuk tubuh MS beberapa kali hingga korban berteriak dan meminta tolong.

"Tersangka yang telah memperisiapkan pisau. Langsung melakukan penusukan dua kali ke dada tiga kali ke sebelah kiri lengan korban. Karena teriakan korban warga berdatangan tersangka lalu akut dan melarikan diri," ujar Rafles.

Warga Lambakara, Sumba Timur Andalkan Air Sumur, Begini Kondisi Mereka

Pemerkosa 9 Anak Segera Dieksekusi Kebiri Kimia, Apa Itu Kebiri Kimia, Ini Penjelasan Cara Kerjanya

Mendapat laporan kejadian ini, kata Rafles polisi langsung melakukan pendalaman dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (21/8/2019) di rumah temannya di Desa Tanjung Morawa B.

Saat itu Suhendra berencana kabur ke Pekan Baru.

"Sehingga kita beri tindakan terukur dan dilumpuhkan dengan timah panas," sebut Rafles.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 354 KUHP dan Pasal 2 UU Darurat No 12 Tahun 1951,l dengan ancaman hukumannya di atas 10 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, MS menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya yang akan memperkosanya dan kini dilarikan ke rumah sakit atas sejumlah luka tikaman.

Pelaku penganiayaan yang tak lain adalah tetangganya itu bernama Suhendra (39). Saat itu MS melawan dan meronta-ronta sehingga pelaku menganiayanya.

Grebek Istri Selingkuh di Kos, Suami Malah Dikeroyok dan Digigit Telinganya Sampai Koyak

Hotcol Peranginangin (28), dianiaya oleh istrinya sendiri yang ketahuan sedang selingkuh, Kamis (15/8/2019) kemarin.Dengan wajah masih menyisakan darah dan diperban, pria asal Sidikalang itu mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Pria yang telah mempunyai satu anak ini menceritakan sikap dan tingkah laku istrinya, W Boru Nainggolan (22) berubah beberapa bulan belakangan.

"Kami sudah 6 tahun berumah tangga. Kami pisah ranjang selama empat bulan, karena aku cemburuan," kata Peranginangin.

"Aku cemburu karena ada kecurigaan, kalau dia (istriku) main sama laki-laki lain. Dari bulan November tahun lalu aku udah mulai curiga," jelasnya.

Kecurigaan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu ternyata benar.

Beberapa bulan belakangan, W Boru Nainggolan kabur dari rumah.

Peranginangin pun mulai mencari keberadaan sang istri hingga ke Medan dengan menggunakan angkot yang sehari-hari digunakannya untuk mencari nafkah.

Korban mencari dan mendatangi kos-kosan sang istri yang berada di Desa Mulyorejo, Deliserdang.

"Sudah saya cari dan tahu gerak-gerik dia. Dapat informasi kalau dia di Medan (red. Deliserdang)," sebutnya.

"Makanya saya kejar ke sini. Sudah dua malam saya di Medan ini. Tidur pun di dalam angkot," sambungnya.

Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin mengetuk pintu kos-kosan yang diduga tempat istrinya.

Bukannya dibuka, dari balik pintu sang istri mengatakan kalau dirinya sendiri di dalam kamar dan tidak bersama siapapun.

"Pertama pagi saya ketuk pintunya. Dia enggak mau buka. Katanya 'sendiri aku disini. Enggak mau saya selingkuh-selingkuh'," sebut Perangin-angin menirukan perkataan istrinya.

Peranginangin tak langsung percaya begitu saja dengan perkataan istrinya.

Siangnya, sekitar pukul 13.00 WIB, ia kembali ke kos-kosan sang istri.

Kali ini tidak ada lagi ketukan pintu. Peranginangin langsung mendobrak pintu kos-kosan tersebut.

Benar saja, di dalam kamar Peranginangin menemukan wanita yang sudah dinikahinya itu sedang bersama pria selingkuhan, JL.

"Karena saya dengar ada suara laki-laki. Saya dobrak pintu kamar. Benar, rupanya berdua mereka di dalam kamar," tuturnya.

Merasa tak senang aksinya dipergoki, JL dan Perangin-angin sempat berkelahi.

W Boru Nainggolan istri korban bukannya melerai, wanita yang sudah memberi korban seorang anak malah ikut membantu JL selingkuhannya untuk mengeroyok Peranginangin.

Peranginangin kalah tenaga dan mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.

"Kuping saya digigit istriku sampai koyak. Pria selingkuhan istriku itu mukul saya pakai kayu yang ada di dalam kamar itu," bebernya.

Karena merasa kalah, Perangin-angin pun akhirnya memilih mundur dan mendatangi Polsek Sunggal.

Namun, angkot yang digunakannya masih tertinggal di lokasi.

"Enggak berani saya ambil angkot. Takutnya saya dikeroyok lagi. Makanya saya ke kantor polisi, mau buat laporan sekalian ditemani mengambil angkotku," tuturnya.

Masih kata Peranginangin, hal yang paling mengejutkan tentu karena selingkuhan istrinya itu masih warga satu kampungnya.

Kondisi ini membuat hati Peranginangin hancur berkeping-keping dan memilih melanjutkan perkara yang dialaminya ke ranah hukum.

"Saya enggak mau lagi sama dia. Selama ini saya bela-belain pertahankan rumah tangga. Tapi begini balasannya," katanya.

"Rupanya kecurigaan saya selama ini benar. Laki-laki selingkuhan istri itu saya kenal dan masih satu kampung pula," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting membenarkan pihaknya telah menerima laporan Hotcol Peranginangin.

"Iya, laporan korban sudah kita terima," kata Syarif, Jumat (16/8/2029).

"Anggota pun sudah cek TKP dan mengamankan angkot milik korban," tutup Syarif. (mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Istri Tega Pergi dengan Pria Lebih Kaya, Su Bandi Nangis dengan 3 Anaknya, 'Saya Miskin Karena Kamu', 

Editor: Kharisma Tri Saputra

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved