VIDEO: Kebiasaan Ini Membuat Mobil Anda Cepat Rusak. Lihat Videonya
VIDEO: Kebiasaan Ini Membuat Mobil Anda Cepat Rusak. Asal-asalan mengendarai mobil. Hidupkan mobil secara tergesa-gesar.
VIDEO: Kebiasaan Ini Membuat Mobil Anda Cepat Rusak. Lihat Videonya
POS-KUPANG.COM – VIDEO: Kebiasaan Ini Membuat Mobil Anda Cepat Rusak. Lihat Videonya
Anda punya mobil? Pelajari hal yang satu ini supaya mobil Anda tidak cepat rusak.
Kerusakan mobil, sesungguhnya tidak saja karena faktor teknis pada mesin, tetapi juga ada hal non teknis yang tanpa Anda sadari.
Ada beberapa kebiasaan yang tanpa Anda sadari, membuat mobil Anda cepat rusak.
• VIDEO: Putri DKI Jakarta 2019, Auly Senang Lihat Keindahan Alam di Labuan Bajo. Ini Videonya
• VIDEO: Setelah Mati Suri 12 tahun, Bupati Gandeng Bank NTT Hidupkan Pabrik Air di TTS. Ini Videonya
• VIDEO: Anak-anak NTT Menari Ja’i di Lapangan UNY Yogyakarta. Ini Videonya
Berlama-lama menginjak kopling
Jika Anda punya mobil manual, kebiasaan menginjak pedal kompling terlalu lama, sebaiknya dihindari
Memang, menginjak kompling saat jalanan macet, dirasa lebih baik daripada memindahkan gigi ke posisi netral.
Tapi Anda mesti tahu, bahwa keseringan menginjak pedal kompling, akan mengakibatkan kampas kopling cepat habis. Agar kopling tetap awet, Anda disarankan meminimalisir kebiasaan itu agar kopling mobil Anda bertahan dan tidak cepat rusak.
Mengendarai mobil asal-asalan.
Ternyata, tanpa disadari, kebiasaan saat mengemudikan kendaraan dapat berefek buruk pada mobil Anda. Misalnya, memindahkan gigi dengan kasar serta lupa menginjak pedal kopling bagi mobil bertransmisi manual. Kebiasaan lainnya, ialah sering mengerem secara mendadak. Menginjak pedal gas secara kasar pun berpengaruh buruk terhadap kendaraan. Setidaknya, kendaraan akan lebih boros menghabiskan bahan bakar
• VIDEO: 3 Cara Jitu Presiden Jokowi Tuntaskan Diskriminasi Ras Etnis yang Rasis, Tegas Kata-katanya
• VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan. Ini Videonya
• VIDEO: Finalis Miss Grand Indonesia 2019, Bahagia Kunjung Labuan Bajo. Ini Videonya
Tergesa-gesa menghidupkan mobil
Anda harus tahu, bahwa saat ini mesin mobil umumnya sudah menerapkan sistem bahan bakar injeksi karena dilengkapi dengan malfunction indicator lamp atau chek engine di panel dashboard.
Alangkah baiknya, setelah kunci kontak sudah pada posisi ON, Anda menunggu beberapa detik, baru Anda menghidupkan mobil Anda.
Soalnya, saat kunci sudah posisi ON, maka check engine indicator, akan menyala dan beberapa saat kemudian, mati.
Menunggu indicator mati sebelum menstater mobil, memberi waktu pada system injeksi mobil untuk menerima “aba-aba” dari seluruh komponen mesin, bahwa menandakan mesin mobil sudah siap dihidupkan.
Memang, hal semacam ini tidak harus, lantaran saat ini umumnya mobil sudah dirancang untuk memudakan penyesuaian data setelah mesin menyala. Akan tetapi, Anda dianjurkan untuk bersabar beberapa detik walau kunci sudah pada posisi ON.
Berlama-lama menyalakan lampu mobil
Anda tak boleh melakukan hal kecil berikut ini. Membiarkan lampu mobil menyala untuk waktu yang lama tanpa menghidupkan mesin mobil. Sebab lampu mobil akan menguras energi dari aki. Saat mesin mobil mati, aliran energy ke aki praktis putus. Itu artinya energi cadangan pada aki tersedot seluruhnya. Efeknya, kalau energy pada aki sudah habis, maka mesin mobil tidak bisa dihidupkan dan akan menghambat yang lain.
Jadi mulai saat ini Anda dianjurkan menggunakan lampu seperlunya.
Perbiasakan menyervis mobil Anda
Ini semacam virus yang menjangikiti pemilik mobil. Bahwa setelah masa garansi sudah selesai, pemilik mobil biasanya malas memeriksakan kendaraan pada tempat servis langganan. Mungkin karena faktor biaya atau sibuk atau alasan lainnya.
Tapi Anda seharusnya ingat, bahwa jika mobil Anda kurang dirawat, maka ada saja risikonya. Sebab jika mobil selalu digunakan tanpa diikuti dengan perawatan, maka kondisi mobil tersebut akan terganggu. Risikonya sangat besar. Untuk itu, sebaiknya perbiasakan merawat mobil di bengkel supaya Anda tahu kondisi mobil yang sesungguhnya.
Membiarkan gigi netral pada jalan menurun
Mulai saat ini, jangan sekali-kali membiarkan porsneling mobil Anda pada posisi netral saat jalan menurun.
Sebab cara itu akan menambah laju kendaraan dan Anda akan lebih mudah menginjak rem secara mendadak.
Menginjak rem secara mendadak sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan.
Ingat, tatkala mobil Anda melaju kencang, Anda akan sulit mengendalikannya. Dan, ketika memasukan gigi secara mendadak, ban bisa slip dan Anda bisa celaka.
Jadi, saat berada di jalan menurun, Anda sebaiknya pindahkan gigi ke posisi L/D untuk transmisi otomatis dan gigi tiga pada mobil bertransmisi manual. Cara itu akan membantu anda mengendalikan laju kendaraan
Perhatikan lampu indicator
Saat ini makin mobil keluaran terbaru. Mobil terbaru itu umumnya dilengkapi dengan teknologi pendeteksi masalah internal yang bisa dilihat pada panel indicator mobil.
Itu artinya, jangan menunda-nunda untuk mengecek masalah yang terjadi pada mobil.
Perhatikan selalu lampu indicator pada mobil Anda. Misalnya chek selalu engine, temperature dan oli.
Kalau salah satu indicator menyala saat Anda sedang berkendara, maka hal itu jangan diabaikan.
Sebaiknya Anda langsung melakukan pengecekan ke bengkel langganan Anda. Makin cepat Anda melakukannya, itu akan semakin baik. Setidaknya, kerusakan mobil bisa dicegah. (POS-KUPANG.COM)
Nonton Videonya Di Sini: