Rocky Gerung Sebut Jokowi Ngibul dan Asbun , Mantan Dosen Dian Sastro Ditegur Karni Ilyas
Pengamat politik kerap menjadi nara sumber di ILC TVOne. Ungkapan-ungkapan dosen Universitas Indonesia ini pun kerap menjadi kontroversial di kalangan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Ngibul dan Asbun , Mantan Dosen Dian Sastro Ditegur Karni Ilyas
POS KUPANG.COM -- Rocky Gerung Sebut Jokowi Ngibul dan Asbun , Mantan Dosen Dian Sastro Ditegur Karni Ilyas
Pengamat politik kerap menjadi nara sumber di ILC TVOne. Ungkapan-ungkapan dosen Universitas Indonesia ini pun kerap menjadi kontroversial di kalangan masyarakat.
Kali ini Aktivis Rocky Gerung kena tegur Karni Ilyas saat mengungkapkan gagasannya terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota Indonesia.
Momen ini terekam saat Rocky Gerung yang juga dosen artis cantik Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro hadir sebagai narasumber di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (20/8/2019) lalu.
Pada kesempatan itu, Rocky tampak sedang berdebat dengan politikus dari Fraksi PDI-P, Maruarar Sirait.
Rocky mempertanyakan alasan Presiden Jokowi yang berniat untuk memindahkan ibu kota ke luar Jakarta.
Menurut Rocky Gerung, rencana Jokowi tersebut hanya asal bunyi.
• Gaya Stylish Istri Ahok Puput Nastiti Dewi Saat Hamil Anak BTP Kalahkan Veronica Tan Mantan Ahok?
• Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Ngaku Geli dan Mau Muntah dengar Suaranya, Baru Sadar Neng?
• Kristianus Harap Ada Dukungan dari Pemda untuk PMI Nagekeo
• VIDEO: Setelah Tabrak Pagar, Bus Ini Terbalik di Halaman Depan Polsek Batu Putih. Lihat Videonya
Karena rencana sebelumnya, terkait mobil Esemka, menurut Rocky, tidak terealisasi.
"Sebab bab satu biografi Pak Jokowi nanti adalah soal Esemka yang adalah ngibul, itu bab satunya," kata Rocky.
"Sekarang Pak Jokowi akan tutup masa pengabdiannya pada 2024,"
"Karena itu tadi di berita, pada 2023 harus pindah ibu kota supaya bab terakhir dari biografi Jokowi, itu legacy-nya," imbuhnya.
"Jadi bab satu ngibul, bab terakhir asbun," katanya.
Mendengar pernyataan Rocky Gerung ini, dua Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, tampak tertawa kecil.
Hingga akhirnya Maruarar Sirait meminta interupsi.