VIDEO: Perangi Stunting, Puskesmas Wini Tampilkan Atraksi Saat Karnaval. Ini Videonya

VIDEO: Perangi Stunting, Puskesmas Wini Tampilkan Atraksi Saat Karnaval. Karnaval itu digelar di Pos Lintas Batas Negara di Wini, dekat Oekusi,

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Frans Krowin

VIDEO:  Perangi Stunting, Puskesmas Wini Tampilkan Atraksi Saat Karnaval. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU -- VIDEO:  Perangi Stunting, Puskesmas Wini Tampilkan Atraksi Saat Karnaval. Ini Videonya

Puskesmas Wini merupakan salah satu puskesmas yang berada persis di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Puskesmas ini  dibangun di wilayah Desa Humsu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU. Desa ini berbatasan langsung dengan daerah enclave, Oecussi, Timor Leste.

Puskesmas yang dipimpin Yohanes P. Sanan Amd, Ak itu terus berupaya menekan angka penderita stunting di daerah itu. Salah satu upaya yang dilakukan,  adalah dengan memperkenalkan cara penanganan stunting melalui atraksi.

VIDEO: Meriahnya Parade Budaya Menampilkan Burung Garuda Berbalut Kain Sumba. Ini Videonya

VIDEO: Serunya Ibu-ibu Perawat Ikut Lomba Makan Kerupuk. Intip Videonya Yuk

VIDEO: Inilah Kemeriahan HUT Kemerdekaan di Bouyant Montessory School Kupang

Atraksi itu ditampilkan melalui karnaval tingkat Kecamatan Insana Utara dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, yang dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Jumat (16/8/2019).

Melalui atraksi tersebut, mereka melakukan sosialisasi tentang bagaimana penanganan stunting kepada masyarakat umum dan kepada para peserta karnaval.

Kepala Puskesmas Wini, Yohanes P. Sanan Amd, Ak mengatakan, dalam kegiatan karnaval itu, pihaknya memperkenalkan kepada masyarakat tentang stunting dan cara penanganannya.

Pasalnya, kata Yohanes, banyak masyarakat di Kecamatan Wini belum mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara penanganannya.

"Kebetulan personelnya banyak, maka kami dari Puskesmas Wini menampilkan atraksi tentang apa itu stunting, dan bagaimana cara penanganannya," ujarnya.

Selain itu, lanjut Yohanes, dalam karnaval tersebut, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang cara mencuci tangan dan bagaimana pola hidup sehat.

"Kami juga akan memperkenalkan bagaimana cara mencuci tangan dan pola hidup sehat, biar masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan stunting dan pola hidup sehat itu," ujarnya.

VIDEO: Barbie Kumalasari Habis Rp 4M Rawat Wajah, Ngaku Berdarah Persia, Reaksi Raffi ke Istri Galih

VIDEO: Gemulai Tubuh Penari Likurai Bikin Mata Tak Berkedip. Lihat Videonya

VIDEO: Vina Garut, Terungkap Pengakuan Pelaku Video Panas Penyanyi Dangdut Vina Garut

Yohanes menyebutkan, tujuan dari atraksi itu, adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya mereka mulai menerapkan pola hidup sehat dalam keluarganya masing-masing.

Sementara itu, dr. Diah Nugraheni Pratiwi, mengungkapkan, upaya menurunkan stunting merupakan program Kemenkes RI. Oleh karena itu, pihaknya di Puskesmas Wini juga berupaya menurunkan angka stunting sesuai instruksi Bupati TTU.

"Jadi untuk menurunkan angka stunting ini sesuai dengan instruksi Bupati TTU beberapa waktu yang lalu, bahwa target angka stunting di Kecamatan Insana Utara bisa menurun," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved