Kisah Pilu Bayi 14 Bulan Ditemukan di Samping Jenazah Ayahnya Yang Sudah Meninggal 3 Hari
Seorang balita berinisial N (14 bulan) ditemukan warga Perumahan Kaliwining Asri, Jawa Timur di samping jenazah ayahnya. Begini kondisinya
Ini berarti, dia menunggui jenazah ayahnya sekitar 3,5 hari dan 3 malam.
Kini kondisi bayi N sudah berangsur membaik. Tubuhnya sudah bersih. Kamis (15/8/2019) siang, dia digendong sang budhe.
Dia sudah mulai tersenyum dan berceloteh kala tidak tidur.
Minta Dirawat di Banyuwangi
Setelah kondisinya membaik, Bayi N yang berusia 14 bulan yang sebelumnya menunggui jenazah ayahnya 3,5 hari dan 3 malam akhirnya dibawa ke Banyuwangi.
Di Kota Blambangan tersebut, dia dirawat budenya, Setiyanti di Desa Kendalrejo Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Hal ini sesuai keinginan ibunda bayi N, Sulastri, yang masih bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Yanti, bude bayi N, menceritakan, adiknya Sulastri menelpon suaminya, Heri Purnomo, kamis (15/8/2019) dini hari.
"Tadi pagi jam 2. Telpon suami saya, nyari saya. Karena dibilangi saya tidur, akhirnya adik saya bilang ke suami supaya saya menjemput anaknya di Jember," kata Yanti.
Pesan dari sang adik adalah "Bojoku mati, tolong jagaen anakku".
Sulastri mengetahui kematian suaminya, Fauzi alias Aan Junaidi (40) dari polisi, setelah polisi menghubunginya.
Polisi mengabari juga perihal anaknya.
Karena itulah, Sulastri menghubungi kakak perempuannya.
"Tadi subuh, saya telponan sama adik. Setelah itu jam 5, kami berangkat kesini. Saya tidak tahu rumahnya di sini, berbekal alamat yang diberikan dia dan berpatokan pada google map," imbuhnya.
Pasutri Heri dan Yanti mampir ke Polsek Rambipuji, sebelum akhirnya ke rumah duka di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Kaliwining, Rambipuji, Jember.