SPG Cantik Ini Tewas Dibakar Teman Kencan Seusai Berzina di Hotel, Tubuhnya Hangus di Hutan
Ya, SPG bernama Ni Putu Yuniawati (39), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dibunuh seorang gigolo bernama Bagus Putu Wijaya.
Dilansir dari Tribun Jateng, Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan bahwa dugaan awal, Ferin dan teman kencannya lepas berkencan di salah satu hotel di Semarang.
Setelah keduanya melakukan persetubuhan, tersangka membuat korban tidak sadar dan kemudian mencekik korban hingga meninggal dunia.
Untuk menghilangkan jejak, korban dibakar di hutan jati Blora.
• Sebuah Lubang Besar Misterius Ditemukan di Bawah Ruas Jalan Pulau Indah, Kota Kupang SIMAK
• Kabar Gembira, Presiden Jokowi Siap Beri Tunjangan Khusus untuk PNS, Simak Syarat dan Jumlahnya
Sebelum kejadian tersebut, Ferin sempat berpamitan kepada sang ibu, Kiswati.
Kiswati menjelaskan bahwa ia terakhir melakukan kontak dengan anaknya pada Selasa (31/7/2018) sekiranya pukul 20.00 WIB.
Ferin berpamitan pergi ke teman kosnya dan akan bertemu dengan teman laki-lakinya.
"Saya dikabari teman kosnya di Siliwangi Residence, dia keluar menggunakan taksi online.
Katanya tidak lama akan balik lagi, keluar cuma sebentar," tutur Kiswari saat dimintai keterangan Tribun Jateng.
Namun pukul 22.00 WIB, Ferin sudah tidak bisa dihubungi sampai pada (2/8/2018) Kiswati akhirnya memutuskan untuk melaporkan kehilangan anaknya ke SPKT Polrestabes Semarang.
"Setelah laporan itu, saya juga sempat buka berita lewat HP, ada mayat ditemukan di Blora.
Saya nggak nyangka kalau itu anak saya," tambah Kiswati.
• Yuk! Datang ke Lembata Akhir Agustus Ini, Ada 12 Kegiatan Festival 3 Gunung yang Seru
• Ini Daftar Nama Pemain Borneo FC menhgadapi Persib Bandung: 2 Pemain Pesut Etam Absen
Kemudian, Minggu (5/8/2018), Kiswati mendapat laporan dari Kanit Reskrim Polsek Kunduran, Blora bahwa pihak kepolisian menemukan anting dan gigi kelinci korban yang diyakini Kiswati merupakan ciri dari anaknya.
Sehari setelahnya, Kiswati menjalani serangkaian tes DNA dan hasilnya cocok.
Tersangka telah berhasil ditangkap tidak sampai 24 jam di tempat kerjanya yang berada di Semarang.
Kepolisian Blora mengatakan bahwa tersangka telah dua kali melakukan tindak pembunuhan dengan motif dan modus yang sama.
Korbannya juga merupakan seorang perempuan.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID