SPG Cantik Ini Tewas Dibakar Teman Kencan Seusai Berzina di Hotel, Tubuhnya Hangus di Hutan
Ya, SPG bernama Ni Putu Yuniawati (39), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dibunuh seorang gigolo bernama Bagus Putu Wijaya.
SPG Cantik Ini Tewas Dibakar Teman Kencan Seusai Berzina di Hotel, Tubuhnya Hangus di Hutan Jati
POS-KUPANG.COM - Kasus pembunuhan yang dialami Sales Promotion Girls (SPG) mobil di Denpasar, Bali, memantik ingatan publik pada kejadian serupa yang menimpa seorang SPG lainnya.
Ya, SPG bernama Ni Putu Yuniawati (39), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dibunuh seorang gigolo bernama Bagus Putu Wijaya.
Motif pembunuhan Ni Putu Yuniawati, Sales Promotion Girl (SPG) di Penginapan Teduh Ayu 2 di kamar nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian, Denpasar, Bali pun akhirnya terungkap.
Tersangka pembunuhan, Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu yang sudah beristri mengaku dirinya sebagai gigolo di Denpasar, Bali.
Bagus Putu Wijaya menghabisi Ni Putu Yuniawati karena tersinggung disebut pelayanannya sebagai gigolo tidak memuaskan.
• Persib Lepas 3 Pemain Maung Bandung ke Kasta Kedua, Siapa Saja Yang Dipilih Robert Rene Alberts?
• Robert Rene Alberts Bersiap di Bursa Transfer, Pilar Persib Bandung Cedera Jelang Lawan Borneo FC
Kasus pembunuhan yang menimpa Ni Putu Yuniawati mengingatkan pada kasus pembunuhan SPG cantik beberapa waktu lalu.
Rabu (1/8/2018) lalu, ditemukan mayat manusia dengan keadaan hangus terbakar di hutan jati yang berada di Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
Polisi melakukan proses identifikasi berhari-hari namun jenazahnya tak segera teridentifikasi karena kondisi tubuhnya hampir 100% hangus terbakar.
Sehingga akhirnya jenazah dimakamkan di TPU Jomblang Blora.
Namun kemudian, titik terang muncul, Polrestabes Semarang berhasil mencocokkan laporan kehilangan dengan mengenali anting dan bentuk gigi jenazah.
Jenazah tersebut adalah Ferin Diah Anjani (21).
• SPG Cantik Tak Puas Pelayanan Seks Gigolo di Bali, Malah Dibekap Handuk Seusai Berzina di Hotel
• Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat, Niat, Tata Cara, Doa, hingga Ganjaran Shalat Tahajud
Ia merupakan anak keempat dari pasangan Kiswati dan Warso yang betempat tinggal di Perum PGRI, Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kabupaten Semarang.
Sehari-harinya, perempuan yang kerab disapa Ferin ini bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) dalam berbagai event.
Ferin ditemukan tewas dalam keadaan hangus akibat tubuhnya dibakar oleh seorang laki-laki yang kemudian diketahui merupakan teman kencan Ferin.
Dilansir dari Tribun Jateng, Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan bahwa dugaan awal, Ferin dan teman kencannya lepas berkencan di salah satu hotel di Semarang.
Setelah keduanya melakukan persetubuhan, tersangka membuat korban tidak sadar dan kemudian mencekik korban hingga meninggal dunia.
Untuk menghilangkan jejak, korban dibakar di hutan jati Blora.
• Sebuah Lubang Besar Misterius Ditemukan di Bawah Ruas Jalan Pulau Indah, Kota Kupang SIMAK
• Kabar Gembira, Presiden Jokowi Siap Beri Tunjangan Khusus untuk PNS, Simak Syarat dan Jumlahnya
Sebelum kejadian tersebut, Ferin sempat berpamitan kepada sang ibu, Kiswati.
Kiswati menjelaskan bahwa ia terakhir melakukan kontak dengan anaknya pada Selasa (31/7/2018) sekiranya pukul 20.00 WIB.
Ferin berpamitan pergi ke teman kosnya dan akan bertemu dengan teman laki-lakinya.
"Saya dikabari teman kosnya di Siliwangi Residence, dia keluar menggunakan taksi online.
Katanya tidak lama akan balik lagi, keluar cuma sebentar," tutur Kiswari saat dimintai keterangan Tribun Jateng.
Namun pukul 22.00 WIB, Ferin sudah tidak bisa dihubungi sampai pada (2/8/2018) Kiswati akhirnya memutuskan untuk melaporkan kehilangan anaknya ke SPKT Polrestabes Semarang.
"Setelah laporan itu, saya juga sempat buka berita lewat HP, ada mayat ditemukan di Blora.
Saya nggak nyangka kalau itu anak saya," tambah Kiswati.
• Yuk! Datang ke Lembata Akhir Agustus Ini, Ada 12 Kegiatan Festival 3 Gunung yang Seru
• Ini Daftar Nama Pemain Borneo FC menhgadapi Persib Bandung: 2 Pemain Pesut Etam Absen
Kemudian, Minggu (5/8/2018), Kiswati mendapat laporan dari Kanit Reskrim Polsek Kunduran, Blora bahwa pihak kepolisian menemukan anting dan gigi kelinci korban yang diyakini Kiswati merupakan ciri dari anaknya.
Sehari setelahnya, Kiswati menjalani serangkaian tes DNA dan hasilnya cocok.
Tersangka telah berhasil ditangkap tidak sampai 24 jam di tempat kerjanya yang berada di Semarang.
Kepolisian Blora mengatakan bahwa tersangka telah dua kali melakukan tindak pembunuhan dengan motif dan modus yang sama.
Korbannya juga merupakan seorang perempuan.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID