Berita Cerpen
Gadisku di Sudut Nisan :Cerpen Arnold Aliando Bewat
Gadisku di Sudut Nisan :Cerpen Arnold Aliando Bewat. Ibu tak sanggup menutupi dirimu begitu cepat dengan debu yang membentuk badanmu.
"Sekarang ibu tidak berbuat banyak hal yang lebih, ibu hanya memanjatkan nas agar Tuhan sanggup mengobati luka ini, nak.
Luka yang membawa dendam tanpa ampun, luka yang tidak berakhir pada kesembuhan tapi malah membias diri menjadi air mata nak.
Jika ibu didekam kisah berlalu, hati ini seolah ditaburi jarum, perih menjerit melihat gambaran kisahmu yang buram dan kini harus terlelap kaku dalam kubur yang jurang, mungkin saja jika Ia bersedia Ia akan mendekap engkau dalam pelukNya.
Itu saja nak rintihan hati ibumu yang selalu mencari lelap agar bisa mendapatkan parasmu walaupun sekedar mimpi dalam tangisan yang bisu.
Jangan engkau berpikir ibu meniadakan adamu, melainkan karena kehadiran dirimu ibu masih sanggup untuk membentangkan cerita tentangmu. Kisah tentang gadis di padang bulan mencari angin untuk membiaskan senyum purnama kepada dunia." (*)
(Penulis ialah Mahasiswa STFK Ledalero).