Jokowi Pernah Menyatakan Kebanggaan pada Unicorn Lokal Seperti Go-Jek, Siapa Pemiliknya?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi Pernah Menyatakan Kebanggaan pada Unicorn Lokal Seperti Go-Jek, Siapa Pemiliknya?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi Pernah Menyatakan Kebanggaan pada Unicorn Lokal Seperti Go-Jek, Siapa Pemiliknya?
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - - Belum lama ini sempat heboh soal pemilik para unicorn lokal yang menjadi kebanggaan Presiden Joko Widodo ternyata sudah milik asing tepatnya Singapura.
Informasi tersebut terlontar dari hasil riset Google Temasek. Sempat mendukung informasi tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong akhirnya meralat ucapannya sambil menyebut bahwa para unicorn lokal, yakni Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak, adalah milik lokal dan berbasis di negeri ini.
• Ternyata Agung Hercules Meninggal karena Kanker Otak, Begini Cara Diagnosa Penyakit Ini
Para pihak unicorn sendiri juga membantah persoalan tersebut dan memastikan bahwa mereka merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia. Salah satunya adalah Go-Jek.
Dalam catatan Kontan.co.id, Chief of Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita menyatakan bahwa Go-Jek adalah perusahaan yang terdaftar di Indonesia dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
• Pejabat dan Media Amerika Serikat Sebut Putra Osama bin Laden Telah Tewas
Seluruh penanaman modal dan investasi ditanamkan dan dibukukan secara penuh di perusahaan tersebut. Ia pun memastikan Go-Jek tidak memiliki induk perusahaan di Singapura.
Menurut penelusuran Kontan.co.id dari data dari Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Go-Jek memang tercatat sebagai PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dan berstatus sebagai penanaman modal asing alias PMA. Alamatnya berada di Gedung Equity Tower Lantai 35, Jenderal Sudirman.
Yang menarik dari data tersebut adalah ternyata cukup banyak pemegang saham dari perusahaan aplikasi tersebut. Selain ada nama pendiri seperti Nadiem Makarim yang masih punya tiga seri saham, terdapat juga beberapa pribadi dan perusahaan yang tercatat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sebut saja ada Allianz Strategic Investments SARL, Anderson Investment Pte Ltd, Asean China Investment Fund (US) III LP, Gamvest Pte Ltd, Golden Signal Limited, dan Google Asia Pacific Pte Ltd.
Kemudian, ada pula KKR Go Investment Pte Ltd, London Residential II SARL, Natural Plus Holdings Limited, OZ GOJ Sculptor Investments SARL, dan investor asing lainnya.
Ada juga investor dalam negeri. Sebut saja PT Astra International Tbk, PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Chandramahkota Prima, PT Global Digital Niaga, PT Northstar Pacific Investasi, PT Sigmantara Alfindo, PT Union Sampoerna, PT Radianx Capital LP, dan lainya.
Kemudian ada Rakuten Europe SARL, Sequoia Capital India Growth Investments, Sixteen Dragonfruit SARL, Tencent Mobilty Limited, WP Gojek Investments Partnership LP, WP Investments VI BV, dan lainnya.
Para pemegang saham tersebut mempunyai saham dalam seri yang berbeda dengan jumlah yang beragam. Dengan jumlah per seri dari puluhan juta rupiah hingga puluhan miliar rupiah. (Kompas.com/Markus Sumartomdjon/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Siapa Saja Pemegang Saham Go-Jek",