Tiga Kepala Daerah NTT Dukung Penuh Pembangunan Terminal Ekspor Impor

Dengan adanya TBI, komoditi dari Malaka seperti garam, jagung dan pisang bisa diekspor ke Timor Leste.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/TENI JEHANAS
Pengerjaan Terminal Barang Internasional di Motamasin, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. 

Selain pemda, para pengusaha di Kabupaten Malaka juga mendukung pembangunan terminal barang di Motamasin. Anis Klau mengatakan, keberadaan terminal barang bisa memperlancar pergerakan barang dari Malaka ke Timor Leste.

Pemprov NTT Intervensi Budidaya Tanaman Pinang

Anis Klau mengharapkan keberadaan TBI bisa memperlancar pergerakan barang ke luar negeri khususnya ke Timor Leste. Menurutnya, terminal barang tidak hanya dibangun di perbatasan tetapi juga di pusat kota kabupaten.

Ia mengharapkan pemerintah untuk membuka link pasar ke luar daerah agar komoditi yang ada di Malaka bisa dijual ke luar daerah dalam jumlah besar dan harga lebih bagus.

Mengenai kontainser kembali ke wilayah barat tanpa barang, Anis mengatakan, kontainer bukan bertujuan mengangkut barang komoditi. Dengan demikian volume barang yang kirim ke wilayah barat tidak sebanding dengan barang yang datang.

RAMALAN ZODIAK Hari Ini Jumat (12/7/2019), Gemini Ada yang Naksir di Tempat Kerja

Anis yang pernah menyiapkan barang untuk dikirim ke Jawa mengatakan, hanya pengusaha tertentu yang mencari barang komoditi di Malaka untuk dikirim ke Jawa. Kebanyakan kontainer yang masuk membawa barang tekstil.

Menurut Anis, pengusaha Malaka mesti membangun jaringan yang lebih banyak dengan pengusaha di wilayah barat (Jawa). Jaringan bisnis sangat penting untuk melancarkan dan memastikan aktivitas bisnisnya sehingga saat proses pengiran barang berjalan lancar. "Hal ini mesti didukungi komoditi yang dibutuhkan," ujar Anis saat ditemui Selasa (9/7/2019).

Pengusaha muda TTU, Robby Lalim mengatakan, upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan ekspor impor barang dengan membangun TBI di Wini mendapat dukungan pengusaha.

5 ZODIAK Ini Suka Pamer,Bikin Kesal,Leo Suka jadi Pusat Perhatian,Sagitarius Suka Potong Pembicaraan

Roby senang dengan langkah pemerintah pusat untuk membangun TBI. Menurutnya, dengan adanya TBI akan memudahkan jalannya proses pengiriman barang. "Saya sangat senang. Artinya kita sangat mendukung dengan langkah yang diambil oleh pemerintah pusat. Karena dalam berbisnis kita akan lebih gampang, khususnya untuk pengiriman barang dari Jawa ke Kefamenanu," kata Roby saat ditemui di tokonya, Selasa kemarin.

Meski mendukung, Roby menyayangkan akses jalan dari Wini menuju ke Kefamenanu yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan proses pengambilan barang.

"Kalau kendaraan besar seperti tronton untuk mengambil barang di Wini kan sangat beresiko. Karena jalannya menanjak, sempit sekali, serta sangat berkelok sehingga tidak bisa dipaksakan untuk mengambil barang di Wini," kata Roby.

Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua Resmi Ditahan

Ia keberadaan TBI dibangun di Wini. Nantinya lebih banyak akan dimanfaatkan oleh pengusaha yang berada di Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Leste, ketimbang pengusaha TTU.

"Karena kita lebih pilih akses jalan seperti ke Kupang, walaupun jauh tapi lebih aman, karena resikonya kecil sekali. Soalnya akses jalan dari Wini ke Kefa ini kan berat sekali, kemudian terjadi longsor dimana-mana," terangnya.

Roby mengungkapkan, selama ini melakukan pengambilan barang bahan bangunan melalui Kupang. Hal itu karena akses jalan dari Wini ke Kota Kefamenanu sangat tidak memungkinkan untuk melakukan pengambilan barang.

Mulai Tahun ini. Tak Bayar Pajak 2 Tahun Berturut-turut Data Kendaraan Akan Dihapus!

"Kalau mau diakui, sebenarnya sangat menguntungkan karena lebih dekat dengan kita, tapi kita tidak berdaya karena akses jalan dari Wini ke Kefamenanu tidak memadai, jadi mau bilang apa," tandasnya.

Kurang Muatan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved