Tiga Kepala Daerah NTT Dukung Penuh Pembangunan Terminal Ekspor Impor
Dengan adanya TBI, komoditi dari Malaka seperti garam, jagung dan pisang bisa diekspor ke Timor Leste.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tiga kepala daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Timor Leste, menyambut baik pembangunan Terminal Barang Internasional di Wini (Kabupaten Timor Tengah Utara), Motaain (Kabupaten Belu) dan Motamasin (Kabupaten Malaka). Menurut mereka, TBI akan berdampak ekonomi kepada masyarakat dan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, Bupati Belu Willy Lay dan Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes.
Bupati Stef yakin pembangunan TBI sudah melalui studi secara akademis. Menurutnya, keberadaan TBI agar aktivitas ekspor impor dapat berjalan sesuai ketentuan dan juga berkualitas.

"Pembangunan terminal itu sesuai standar pelayanan di PLBN bukan atas permintaan (daerah). Untuk itu, pemerintah Kabupaten Malaka menyambut baik," tandas Bupati Stef.
Dengan adanya TBI, lanjut Bupati Stef, maka ke depannya komoditi dari Malaka seperti garam, jagung, beras, pisang dan meubel bisa diekspor ke Timor Leste.
• NTT Kebut Tiga Terminal Barang Internasional, Dorong Ekspor Impor
Bupati Stef menegaskan, keberadaan TBI memberikan dampak positif kepada pemda dan masyarakat Malaka. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT ini mengapresiasi pemerintah pusat dibawa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terus memberikan perhatian kepada Kabupaten Malaka.
Bupati Belu, Willy Lay juga menyambut baik pembangunan TBI di Motaain. Menurutnya, keberadaan terminal barang memacu kegiatan ekspor impor dari dan ke Timor Leste. Selain itu dapat meningkat perekonomian Kabupaten Belu.

Bupati Willy mengatakan, pembangunan terminal barang internasional merupakan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan pelayanan ekspor di wilayah perbatasan. Dengan adanya terminal barang akan memudahkan dan mempercepat aktivitas ekspor barang dari Indonesia ke luar negeri.
"Terima kasih untuk Pak Menteri Perbungaan yang telah bangun terminal antar negara. Tentu terminal ini sangat membantu meningkatkan perekonomian Kabupaten Belu," ucap Bupati Willy.
Sementara itu Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes mengatakan, Pemda TTU sangat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah pusat dengan membangun TBI di wilayah pantai utara.

Salah satu upaya pemerintah daerah mendukung pembangunan TBI, kata Kobes, yakni dengan menyiapkan lahan yang berada persis di Desa Humsu Wini, Kecamatan Insana Utara.
"Kita mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat, karena kita sudah menyiapkan lahan di Wini untuk pembangunan terminal barang internasional itu," kata Kobes melalui sambungan telepon, Senin (8/7/2019).
Langkah pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan TBI karena daerah tersebut berbatasan langsung dengan Timor Leste. "Nantinya akan membantu menampung kontainer agar barang baik yang akan masuk maupun yang keluar daerah melalui terminal barang itu," ujarnya.
• NTT Potensial Pasar Pinang, Pedagang Jual 2 Ton Sepekan
Kobes mengatakan, dengan adanya Pelabuhan Wini yang saat ini sudah mulai ramai dan berada persis di sekitar TBI sehingga memungkinkan arus barang yang masuk ke terminal tersebut. "Pelabuhan kita itu sudah sangat terbatas juga kalau mau tampung kontainer disitu, sehingga harus menjawab dengan keberadaan terminal barang internasional itu," terangnya.
Kobes mengingatkan, jangan sampai keberadaan fasilitas untuk menampung arus barang di pantai utara TTU tidak ada sehingga akan menganggu pendistribusian barang ke berbagai daerah termasuk ke Timor Leste.