SMK Negeri Batu Putih "Mengungsi" Ke Gedung UPTD Pendidikan
Belum memiliki gedung, siswa siswi SMK Negeri Batu Putih mengungsi ke Gedung UPTD Pendidikan
Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
"Aduh, terlalu sedih pak waktu masih di gedung darurat. Debu fufuk kayu yang berjatuhan dan air hujan yang masuk kelas akan jadi cerita untuk sekolah ini," tuturnya.
• Tim Takola SMK Sanjaya Dampingi 5 SD Bantu Rehab Gedung Sekolah di Ngada
SMK Negeri Batu Putih belum bisa mendapatkan bantuan unit sekolah baru karena terkendala beberapa hal, pertama, luas area tanah sekolah yang awalnya masih kurang dari 1 Ha.
Namun masalah tersebut sudah teratasi setelah ada warga yang bersedia memberikan hibah tanahnya untuk mengenapi luasan tanah sekolah menjadi 1 Ha.

Namun untuk saat ini, dengan adanya aturan baru yang menyaratkan untuk mendapatkan bantuan unit sekolah baru harus memiliki siswa di atas 200 siswa dan adanya dana pendampingan dari Propinsi senilai minimal 300 juta membuat pihak sekolah hanya bisa pasrah.
Pasalnya jumlah siswa SMK Batu Putih hanya berjumlah 128 murid.
Beruntung ada yayasan happy heart foundition yang bersedia memberikan bantuan tiga ruang kelas tanpa ada persyaratan apa pun. Setelah melakukan survei tahun 2018 lalu, tahun ini Yayasan Happy heart foundition Indonesia akan membangun tiga ruang kelas.
"Tahun ini rencana dari yayasan happy heart foundition Indonesia mau bangun tiga ruang kelas untuk kita. Kita juga tahun ini ada dapat bantuan dari pusat lewat bantuan fiskal yaitu pembangunan satu ruang praktek siswa peternak," pungkasnya. (*)