Pengrajin Sumba Timur Ingin Dibuatkan Hak Paten Terkait Motif Tenun Ikat
Para pengrajin kain tenun ikat Sumba Timur menginginkan agar adanya hak paten bagi mereka pengrajin di Sumba Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
"Bagaimana pun mereka meniru, mereka tidak akan bisa melawan kami punya tenunan asli Sumba Timur, tidak akan sama,"tegas Rambu Ana.
Rambu Ana juga mengatakan, di Sumba Timur sendiri memiliki motif yang berbeda-beda bahakan hampir setiap desa.
"Misalnya di wilayah Kanatang terkenal dengan warna birunya yang indah dan sangat bagus. Selain itu, di wilayah Rende terkenal dengan motifnya andung, kain warna merah yang terkenal dengan merah bagus itu di Kaliuda Pahunga Lodu, sedangkan wilayah Kambera kaya akan motif,"tutup Rambu Ana.
• Pemda Sumba Timur Kesulitan Proses Hukum Penjiplakan Motif Tenun Ikat Sumba Timur
Pengrajin Tenun Ikat asal Sumba Timur lainya, Harra Adji (54) juga mengharapkan agar tidak boleh ada daerah lain yang menjiplak motif kain tenun ikat khas Sumba Timur.
Menurutnya, tidak boleh menjiplak atau meniru motif kain tenun ikat Sumba Timur sebab motif ini merupakan kebudayaan secara turun temurun dari nenek moyang dan memiliki makna pada setiap motif.
Harra Adji juga meminta kepada Pemerintah agar menindak tegas bagi orang yang menjiplak motif kain tenun ikat Sumba Timur. (*)