Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis

Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis dan atheis

Editor: Bebet I Hidayat
Kolase Twitter/kompas.com
Tengku Zulkarnain, Jokowi, dan Gibran Rakabuming 

Pertanyaan itu lantas dijelaskan Mahfud MD dengan menyebut bahwa dalam hukum ada dua jenis delik.

Mahfud MD mengatakan terdapat delik aduan dan delik umum.

Lantas, dirinya memaparkan bahwa ada kasus yang tidak diproses hukum demi kepentingan yang lebih besar.

"Di dlm hukum intinya begini: kalau delik aduan bs selesai kalau minta maaf dan dimaafkan;

kalau delik umum tak bs diselesaikan dgn "maaf", hrs dibawa ke pengadilan.

Tp di dlm hukum jg ada asas oportunitas dimana berdasar UU ada kasus yg tak diproses demi kepentingan yg lbh besar," papar Mahfud MD.

Kicauan Mahfud MD tanggapi pernyataan Tengku Zulkaranin, Rabu (13/3/2019).
Kicauan Mahfud MD tanggapi pernyataan Tengku Zulkaranin, Rabu (13/3/2019). (Twitter/@mohmahfudmd)

Sebelumya, Mahfud MD juga sempat memberikan komentar terkait pernyataan Tengku Zulkarnain.

Mahfud mengatakan bahwa RUU itu telah diklarifikasi oleh DPR.

Hingga kini RUU itu masih dalam pembahasan dan masih bisa berubah.

"Saya baca di media, sudah diklarifikasi sendiri oleh DPR bhw RUU yg akan menyediakan alat kontrasepsi (RUU PKS) itu memang ada tetapi:

1) RUU itu bkn dari Pemerintah melainkan inisiatif DPR;

2) RUU itu belum dibahas dan masih bisa berubah. Apanya yg perlu dikomentari lagi?," kata Mahfud MD.

Hitungan Iseng Hasil Pilpres Tengku Zulkarnain Dikritik Gus Nadir

Tengku Zulkarnain membuat hitungan iseng terkait Pilpres 2019.

Nadirsyah Hosen menulis cuitan agar Tengku Zulkarnain tidak membodohi umat dengan hitungan ngawurnya.

Menurut Wasekjen MUI itu, bila pemilih di Jawa Barat dan Banten memilih Prabowo Subianto, sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Joko Widodo (Jokowi) menang, maka hasil keduanya seri.

Sama halnya dengan Nusa Tenggara Barat di mana calon presiden nomor urut 02 menang dan Jokowi menang di Bali.

Hasil untuk kedua kandidat Pilpres 2019 ini pun seri.

Bila Sulawesi Selatan dimenangkan Prabowo, maka hasil keduanya seri karena Jokowi menang di Nusa Tenggara Timur.

Pun dengan di Maluku dan Maluku Utara, di mana kedua kandidatPilpres 2019 juga meraih suara di masing-masing provinsi tersebut.

Sulawesi Utara yang memenangkan Prabowo, sedangkan Jokowi menang di Papua dan Papua Barat.

Lagi-lagi, menurut Tengku Zulkarnain, hasil untuk keduanya seri.

Sementara itu, hanya tersisa Sulawesi dan Sumatera yang kebanyakan memenangkan capres Prabowo.

Dari hasil hitungan tersebut, Tengku Zulkarnain melontarkan pertanyaan, siapa yang menang?

"Hitungan Iseng:"

"Jabar+Banten utk Prabowo, Jatim+Jateng, Jokowi Menang, Hasil Seri."

"NTB utk 02, Bali 01, Hasil Seri."

"Sulsel utk 02, NTT utk 01,Hasil Seri."

"Maluku dan Maluku Utara, Seri."

"Sultra utk 02, Papua,Papua Barat utk 01, Hasil Seri."

"Sisa Sulawesi+Sumatera 02."

"SIAPA MENANG?" tulis Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi itu.

Cuitan Tengku Zulkarnain itu pun menuai komentar dari banyak kalangan, termasuk Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Rois Syuriah pengurus cabang istimewa NU Australia-Selandia Baru itu pun menyebut, hitungan iseng ala Tengku Zulkarnain itu, hitungan ngawur.

Gus Nadir meminta agar Tengku Zulkarnain tidak membodohi umat dengan hitungan ngawur tersebut.

Sebab, setiap daerah memiliki jumlah pemilih yang berbeda.

Sementara pada Pemilu 2019 menggunakan hitungan per kepala.

Di akhir cuitan, Gus Nadir menegaskan agar jangan lagi membodohi umat walau memiliki pilihan berbeda.

"Kakanda @ustadtengkuzul janganlah membodohi umat dg hitungan ngawur semacam ini."

"Tiap daerah jumlah pemilihnya berbeda."

"Pemilu ini hitungan per kepala."

"8 ribu org yg klik like dan 2 ribu yg RT sdh ikut-ikutan bodoh jadinya."

"Berbeda boleh, bodoh2i umat janganlah, Kakanda sayang," tulis Gus Nadir.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved