Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis
Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis dan atheis
mohon maaf yai dan pak Jokowi," tulisnya.
Pak @prabowo & mas @sandiuno tau tempat beli cermin ukuran besar buat salah 1 pendukungnya?
Yunarto Wijaya tampak balik bertanya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Namun, yang ia tanyakan yakni tempat membeli cermin besar.
"Pak @prabowo & mas @sandiuno tau tempat beli cermin ukuran besar buat salah 1 pendukungnya?," tulisnya.

Wakil Ketua MUI Pusat, Ustaz Tengku zulkarnain menjadi perbincangan setelah mengeluarkan pernyataannya soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Dalam pernyatannya di akun Twitter-nya itu, UstazTengku Zulkarnain meminta maaf karena telah salah menyampaikan kalau dalam RUU itu pemerintah akan menyediakan kontrasepsi untuk remaja yang ingin meakukan hubungan suami istri.
Pernyataan tersebut dibantah oleh Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Ace Hasan Syadzily secara langsung saat bertemu di acara iNews Sore.
Setelah perdebatan tersebut Ustaz Tengku Zulkarnainmenyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitternya @ustadtengkuzul.
"Setelah mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri.
Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.

Menanggapi hal itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi,Mahfud MD ikut mengomentari soal permintaan maaf UstazTengku Zulkarnain.
Hal ini diungkapkannya melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Rabu (13/3/2019).
Awalnya, netizen dengan akun @dwinitayu menautkan kicauan permohonan maaf Tengku Zulkarnain.
Warganet tersebut lantas menanyakan kepada Mahfud MD apakah pernyataan Tengku Zulkarnain melanggar hukum.
"@mohmahfudmd kalau kasus seperti ini, secara hukum gak melanggar ya Pak?" tanya netizen @dwinitayu.