Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis
Lihat Reaksi Gibran Rakabuming saat Pendukung Ayahnya Dikait-kaitkan dengan Komunis dan atheis
Dari 5 ribu yang menyukai unggahan Ustadz Tengku Zulkarnaian, ternyata salah seoarang anak Jokowi, yakni Gibran Rakabumingikut memberikan responnya.
Menurut pantauan TribunnewsBogor.com, akun Twitter Gibran Rakabuming, @Chilli_pari ayang sudah terverifikasi terlihat memberikan tanda Suka untuk cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain yang seolah tak ingin Jokowi menang dua periode.

Tak hanya sekali, Ustadz Tengku Zulkarnain juga menyebutkan sikap kasar pendukung Jokowi-Maruf.
"pak @jokowi dan yang Mulia Yai Ma'ruf Amin kenapa pendukung bapak bahasanya sangat kasar seperti orang yg tidak berpendidikan dan anak didik komunis atheis ya?
Apakah Yai dan @jokowi tidak malu punya pendukung spt mereka itu di negara Pancasila ini?
mohon maaf yai dan pak Jokowi," tulis Ustadz Tengku Zulkarnain.
Yunarto Wijaya Beri Tanggapan untuk Cuitan Tengku Zulkarnaian : Tahu Tempat Beli Cermin?
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengomentari Tweet Tengku Zulkarnain soal pendukung capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf di Twitter-nya.
Pada Tweet-nya tersebut, Tengku Zulkarnain menanyakan kepadaJokowi dan Maruf Amin, kenapa para pendukungganya memiliki bahasa sang kasar.
Tweet itu kemudian ditanggapi oleh Yunarto Wijaya yang menanyakan kembali kepada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di mana tempat yang menjual cermin besar.
Cermin itu, kata Yunarto Wijaya, ingin diberikan untuk salah satu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Komentar itu berawal dari Tweet Ustadz Tengku Zulkarnain yang menanyakan kepada Jokowi dan Maruf Amin kenapa bahasa pada pendukungnya seperti orang yang tidak berpendidikan.
Ia bahkan menyindir apakah Jokowi tidak melu memiliki pendukung seperti itu di negara ini.

Pertanyaan itu disampaikan oleh Ustadz Tengku Zulkarnain di akun Twitter miliknya, @ustadztengkuzul, Sabtu (27/4/2019).
"pak @jokowi dan yang Mulia Yai Ma'ruf Amin kenapa pendukung bapak bahasanya sangat kasar seperti orang yg tidak berpendidikan dan anak didik komunis atheis ya?
Apakah Yai dan @jokowi tidak malu punya pendukung spt mereka itu di negara Pancasila ini?