Begini Kesaksian Supir Mobil APV
Meki mengatakan, sudah memiliki firasat buruk saat melihat mobil Fortuner melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Dion Kota: Begini Kesaksian Supir Mobil APV
POS-KUPANG.COM| SOE-- Meki Liu (30) supir mobil APV yang terlibat tabrakan maut dengan mobil Fortuner DH 1790 CA yang dikendarai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten TTS, Yakob Benu kepada pos Kupang, Kamis (4/4/2019) menceritakan, pada Rabu siang dirinya melaju dari Oenlasi menuju Kota Kupang dengan memuat enam orang penumpang, yang satu di antaranya merupakan balita berusia satu bulan, Marti Nomleni yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Ia mengaku, mengendarai mobilnya dengan kecepatan 60 hingga 70 Km per jam karena saat itu penumpang terisi penuh.
Saat tiba di desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih, Meki mengatakan, sudah memiliki firasat buruk saat melihat mobil Fortuner melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Ia bahkan sempat menghentikan laju kendaraannya beberapa meter sebelum memasuki tikungan.
Namun, karena mobil Fortuner hilang kendali hingga keluar jalur, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.
Selain menyebabkan bagian kedepan kedua mobil tersebut penyot, kerasnya benturan menyebabkan penumpang mobil APV mengalami luka-luka karena mengalami benturan di dalam mobil.
• Guru Selfie Bugil Dipecat Sekolah, Foto Bugi Guru Ditemukan Muridnya
• Gempa Bumi 4.0 SR Guncang Barat Daya Wanokaka, Sumba
• BREAKING NEWS : Aliansi Mahasiswa Manggarai Demo ke DPRD NTT, terkait Penjualan Komodo
• BREAKING NEWS : Kadis PRKP Kabupaten TTS Ditahan Usai Terlibat Kecelakaan, Bayi 1 Bulan Tewas
Naasnya, Maria Amsikan (22) yang duduk di kursi depan mobil APV sambil menggendong sang buah hati yang baru berusia 1 bulan, Marti Nomleni harus kehilangan sang putri usai mengalami benturan keras pada meja mobil APV bagian depan.
" Usai tabrakan itu, saya langsung lihat ke arah penumpang saya. Saya lihat, bayi dalam pelukan ibunya itu sudah sulit bernafas. Sedangkan sang ibu mengalami luka pada bagian keningnya," kisah Meki.
Tak lama berselang usai tabrakan, para pengendara lainnya yang melintasi ruas jalan raya siap berhenti untuk menolong para korban.
Para korban dilarikan ke rumah sakit RSUD Soe termaksud Maria Amsikan dan putrinya. Sayang, nyawa Marti tak tertolong.
"Saya hanya alami memar saja, tetapi penumpang saya yang luka-luka bahkan sampai meninggal," ujarnya.
Maklon Atolo pemilik mobil APV yang ditemui di Mapolres TTS mengaku kaget saat mengetahui kecelakaan yang melibatkan mobilnya. Dirinya langsung pergi ke TKP saat mengetahui peristiwa tersebut.
Ia meminta agar pengendara mobil Fortuner yang telah menabrak mobilnya agar mengganti kerugian yang dialaminya. Ia juga berharap, supir mobil Fortuner diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kalau saya dengar cerita supir saya, jelas supir Fortuner yang salah. Oleh sebab itu saya minta ganti rugi dan supirnya diproses sesuai aturan hukum," pintanya.
• Saat Ir Soekarno Jatuh Hati dengan Pramugari Cantik Garuda Indonesia, Anak Lahir di Jerman
• 8 Manfaat Jika Kita Konsumsi Jahe Sebulan Penuh, Salah Satunya Kurangi Risiko Sakit Jantung