Keluarga Besar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa Minta Dukungan untuk Aldo Longa

Seluruh keluarga besar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa minta dukungan untuk Aldo Longa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Keluarga besar Sekolah Menengah Atas Swasta ( SMAS ) Katolik Regina Pacis Bajawa meminta dukungan masyarakat Indonesia dan NTT khususnya, untuk Aldo Longa (17) siswa sekolah tersebut yang saat ini masuk ke babak semifinal ajang The Voice Indonesia.

Aldo akan tampil dibabak semifinal, Kamis (21/3/2019) malam.

• 19 Tahun Mengajar Guru Asal Alor Ini Baru Dapat Ijazah S1, Simak Kisahnya!

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Ferdin Ndiwa, mengatakan Aldo Longa bukan lagi milik orang Bajawa atau milik SMA Regina Pacis Bajawa saja tetapi sudah menjadi milik Indonesia.

Lembaga Pendidikan SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa pada ajang ini senantiasa memberikan dukungan penuh bagi Aldo dan pada tahapan Live menuju babak semifinal.

• Kodim 1618 TTU Beri Penyuluhan Hukum Bagi Masyarakat di Lokasi TMMD

"Kita juga akan selenggarakan nonton bareng semifinal dan final. Masyarakat bisa bersama nonton bareng di Kompleks sekolah dan ramai ramai-ramai SMS Vote Aldo atau dukung lewat program aplikasi Shopee di Handphone masing-masing," ujarnya Rabu (20/3/2019).

Ferdin Ndiwa yang juga Wali Kelas Aldo Longa pada Kelas XII IPS 5 tersebut mengatakan semua guru di SMAS Regina Pacis Bajawa memberikan dukungan dimana menggunakan Aplikasi Shopee untuk mendukung Aldo dimana pada aplikasi Shopee tersebut ada produk belanja dimana berbelanja dengan mendapat 100 Koin memperoleh kali Vote untuk Aldo dimana sekali Vote 25 koin.

"Setiap orang dengan satu aplikasi shopee. Dukung Aldo dengan cara ini lebih cepat menaikkan peringkat Aldo menuju juara," katanya.

Dukungan dari teman-teman Aldo dan adik Kelas juga luar biasa dimana lebih dari 1.000 anak mendukung dengan menggunakan HP masing masing dimana satu anak dengan minimal 6 kali Vote per hari dimana menggunakan Wifi gratis.

Menurutnya bahwa Aldo memang tinggal menunggu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena memang sudah kelas 3 SMA dan walaupun puncak perjuangan di ajang The Voice Indonesia bertepatan dengan saat akan mengikuti UNBK namun Aldo sudah sangat siap menghadapi UNBK.

"Aldo tetap fokus menghadapi UNBK. Dia sangat siap.Tanggal 28 Maret ini kalau Final maka tanggal 29 Maret harus pulang karena 1 April 2019 Aldo harus ikut UNBK,"katanya.

Florida Y.M.Toda salah satu guru pada SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa mengatakan l penampilan Aldo dari awal telah berhasil mencuri perhatian banyak pihak hingga sampai di semifinal.

Aldo katanya, menyanyi dengan rasa ditambah penampilan yang sangat sederhana menggambarkan sikap hidup keseharian yang rendah hati.

Guru lainnya Bonefasius Zanda mengatakan Aldo menunjukkan identitas diri dengan memberikan Tanda Salib di tempat umum termasuk menyanyi di ajang bergengsi The Voice Indonesia.

"Sejak saya ajar dia dari kelas X, XI sampai kelas XII. Aldo tidak pernah buat saya kepala pusing. Anaknya penurut, rendah hati dan bertanggung jawab terhadap semua tugas yang saya berikan khususnya dalam hal ini mapel yang saya ajar yakni sosiologi,"katanya.

Terpisah Gerardus Reo selaku Ketua Ikatan Alumni SMAK Regina Pacis Bajawa mengatakan Alumni SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa pasti mendukung.

"Kami sangat bangga dengan penampilanmu Aldo. Sampai dengan tahapan menuju Semi Final ini Aldo luar biasa. Aldo telah memberikan yang terbaik bagi seluruh penggemar The Voice Indonesia.Saya mengajak Sahabatku semua, Para Alumni SMAK Regina Pacis Bajawa untuk bersatu hati menghantar Aldo meraih Impian,"katanya.

Dua Tokoh muda dari Kecamatan Mauponggo yakni Lody R.Muja dan Mey Sharo juga memberikan dukungan.

Lody yang baru sukses menggelar Festival Ena Ghera di Mauponggo yang juga mendatangkan Aldo Longa mengatakan penampilan Aldo di The Voice Indonesia luar biasa.

"Sangat membanggakan kita sebagai orang Timor teristimewa orang Flores, Aldo telah mengangkat nama Flores di kancah musik nasional. Suaranya sangat khas dan unik, pantas untuk menjadi yang terbaik atau juara dalam kompetisi ini," ujar Lodi.

Aldo Longa adalah mutiara indah yang dimiliki oleh pulau Flores dalam bidang tarik suara dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Aldo yang sudah berkenan menghibur bersama regina Pacis band di pantai enagera dalam acara festival yang diselenggarakan oleh pemuda Mauponggo.

"Kami mengenal Aldo orangnya sangat sederhana, santun dan sangat berbakat, suaranya mirip sekali penyanyi top dunia. Kami sangat berterimakasih dan yang paling pasti Aldo sudah membuat kami bangga dan berbunga-bunga dalam kancah musik nasional,"ujarnya.

Mey Sharo pencinta musik dari Mauponggo juga mengatakan Aldo yang sudah menyukseskan kegiatan Festival Ena Ghera adalah sebuah dukungan moril dari Aldo membuat orang muda Mauponggo khusus kaum melenial merasa bangga dan termotivasi untuk terus berjuang dalam mengembangkan kreatifitas orang muda Mauponggo.

"Teruslah menjadi pelopor dan motivator yang bermanfaat bagi masyarakat NTT umumnya dan Ngada khususnya.Melalui ajang The Voice Indonesia ini doa kami selalu untukmu Aldo. Sukses sampai babak final," ujar Mey Sharo.

Secara terpisah, Aldo Longa (17) Bagi Aldo dukungan dan doa masyarakat NTT menghantarkan dirinya ke babak semifinal ajang The Voice Indonesia.

Aldo menyampaikan ucapan limpah terima kasih atas semua dukungan dan doa masyarakat seluruhnya.

"Yang pertama saya ucapkan terima kasih banyak atas doa dan dukungannya terhadap saya sehingga saya bisa lolos ke babak semifinal," ujar Aldo kepada POS KUPANG.COM.

Masuk semifinal sudah semakin sengit perjuangannya. Tentu doa dan dukungan kepada dirinya harus terus mengalir sehingga bisa masuk babak final dan bisa menjadi jawara the voice Indonesia.

"Saya masih memohon untuk seluruh masyarakat NTT agar terus mendukung saya lewat voting shopee dan via SMS," ujar Aldo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)